Piala Adipura memang lagi dikejar oleh Kabupaten Kutai Kartanegara. Dimana berbagai kegiatan untuk menunjang kebersihan kota terus dioptimalkan. Bahkan keberadaan untuk menjaga kebersihan lingkungan disosialisasikan di tingkat Kelurahan hingga tingkat Rukun Tetangga (RT).

Terkait itu, Lurah Panji, Hamidin menyatakan seharusnya Kabupaten Kutai Kartanegara tidak harus berharap keras mendapatkan Piala Adipura tersebut. Soalnya jika kebersihan lingkungan di Kabupaten hingga Kelurahan terjaga maka Piala Adipura akan datang sendiri.

"Karena itulah kami dari Kelurahan Panji mensosialisasikan kepada masyarakat, pedagang untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.

Dengan melakukan sosialisasi berkesinambungan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara, tentunya hal itu akan ada respon. Bahkan hasilnya diyakini akan maksimal, bilamana penerapan menjaga kebersihan lingkungan diikuti dengan menggalakkan gotong royong bagi warga.

"Apalah artinya sebuah penghargaan jika hal tersebut tidak melibatkan warga. Warga akan antusias dilibatkan bersama-sama pemerintahan untuk mendukung kebersihan lingkungan," tukasnya.

Bukan hanya kebersihan lingkungan yang disosilisasikan Kelurahan Panji kepada warganya. Termasuk sosialisasi kepada pedagang makanan yang notabene merupakan kelopok Usaha Kecil dan Menengah. Bahkan dilakukan pemantauan makanan yang diperdagangkan.

Tujuannya, jangan sampai makanan yang diperdagangkan mengandung hal-hal yang tidak baik kepada pengkonsumsi. Dalam hal ini kebanyakan yang mengkonsumsi adalah kalangan anak-anak.

"Terutama yang berdagang di sekolah-sekolah, mereka harus menyajikan bahan makanan yang sehat serta higienis. Soalnya mereka adalah anak bangsa yang patut dijaga pola makanannya. Ini yang melatarbelakangi kami selalu memantau pedagang yang ada diwilayah kami," lanjutnya. (khan)