• Minggu, 28 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata sudah ada di Kukar, tepatnya di Desa Karya Jaya Kecamatan Samboja Kukar sejak 4 bulan lalu.

Kepastian ini disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kukar Sulaiman Anwar di ruang kerjanya, Kamis (14/1/2016) siang.

Sulaiman Anwar mengatakan, sesuai laporan dari KUA Samboja, memang di Desa Karya Jaya awalnya terdapat puluhan warga yang mengatas namakan mereka merupakan kelompok Gafatar yang sudah bermukim sejak 4 bulan lalu, dan sekarang semakin meningkat jumlahnya.

"Dari informasi terakhir saat ini jumlah kelompok Gafatar di daerah tersebut mencapai 50 Kepala Keluarga atau sekitar 180 warga, " ujarnya.

Sulaiman juga menuturkan, bahwa aktifitas Gafatar di Samboja hanya sebatas bertani dan berkebun, mereka menanam singkong gajah, berbagai sayuran dan buah-buahan.

"Awalnya lahan mereka hanya seluas 2 hektar tapi kini bertambah jadi 9 hektar, "atanya.

Saat disinggung mengenai aktifitas keagamaan dari kelompok Gafatar ini apakah ada, Sulaiman memastikan sampai saat ini dari laporan KUA Samboja aktifitas keagamaan Gafatar belum ada mereka sangat tertutup terhadap warga sekitar, bahkan bila ada petugas dari keamanan ataupun dari Kecamatan setempat yang datang memantau, mereka langsung memberhentikan semua aktifitas termasuk bertani.

"ereka ini sangat tertutup, padahal dari Kecamatan setempat meminta mereka untuk bergaul dengan masyarakat sekitar, "tuturnya.

Sulaiman mengungkapkan, kelompok Gafatar ini semuanya merupakan pendatang dan umumnya berasal dari Sulawesi Selatan, ‘Hingga kini dari laporan yang ada kelompok Gafatar baru di temukan di Kecamatan Samboja saja di Kukar, “ tambahnya.

Dengan adanya Gafatar di Samboja dikatakan Sulaiman, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak keamanan dan juga kepada MUI serta Kesbangpol untuk tindakan selanjutnya mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan.

Dan saat ini Sulaiman juga sudah berkordinasi dengan pihak Kecamatan setempat agar warga kelompok Gafatar ini segera di data, jangan sampai adanya laporan orang hilang menumpuk di Samboja. (zaf)

Pasang Iklan
Top