• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan Panen Raya Padi di Desa Panca Jaya Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Rabu (24/8/22).

Kegiatan panen tersebut dilakukan usai acara penutupan TMMD ke 114 yang berlokasi di Desa Panca Jaya, dimana di lokasi itu merupakan masuk dalam Kawasan Pertanian Padi sawah Kukar.

Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan panen raya merupakan tindaklanjut intruksi presiden Joko Widodo, bahwa pembangunan infrastruktur dapat membantu kesejahteraan masyarakat pasca covid 19. Ini tentunya berdampak pada ekonomi.

"Oleh karena itu, bagaimana meningkatkan produksivitas pertanian. Kegiatan TMMD ini juga sebagai wujud program ketahanan pangan TNI dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif." kata Dudung kepada media Rabu (24/8/22).

Menurut Dudung TNI harus hadir bersama rakyat untuk menjadi solusi. Setelah ada kegiatan TMMD, maka sawah yang tadinya hanya tadah hujan kini bisa teraliri air dari embung. Ini luar biasa sehingga ada peningkatan produktivitas,

"Saya mendapat laporan bahwa masyarakat disini sangat antusias kehadiran TNI, tidak hanya pembangunan fisik tetapi non fisik seperti peningkatan wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara termasuk sosialisasi rekrutmen anggota TNI. Mudah-mudahan kedepan kita akan semakin maju." ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Sutikno mengatakan dengan hadirnya tim TMMD di Desa Panca Jaya membantu membangun jalan usaha tani dan jembatan untuk pertanian. Jadi pembenahan, termasuk pembenahan rehabilitasi pompa air.

"Total lahan yang dibuka oleh TNI ada sekitar 125 hektar. Potensi lahan disini ada 400 hektar, jadi masih ada lahan-lahan yang potensi untuk dibuka, tapi sudah tergarap kurang lebih 200 hektar." jelasnya.

Sutikno menyebut saat ini Kukar khususnya di Desa Panca Jaya masih dua kali musim tanam dimana hasil produksi dalam satu kali musim panen rata-rata 4 - 5 ton per hektar. Targetnya setelah TMMD ini dan dibenahi semua rencananya tiga kali musim tanam.

"Di Desa Panca Jaya permasalahan petani ini adalah jalan usaha tani. Alhamdulilah TMMD masuk difasilitasi juga anggaran dari Pemkab Kukar sehingga permasalahan dapat teratasi." terangnya.

Ia mengungkapkan setelah TMMD nanti akan dilanjut kegiatan Karya Bakti yang akan dimulai pada bulan September. Kegiatan ini akan mengcover 2 kecamatan Muara Kaman dan Sebulu.

Adapun kegiatan karya bakti berupa pembangunan jalan usaha tani sepanjang 10 kilometer dan pembangunan 22 jembatan, yang akan dilaksanakan dari Desa Panca Jaya ke Sidomukti, Cipari Makmur, Manunggal Daya, Sumber Sari dan Mekar Jaya.

Sutikno mengatakan beberapa waktu lalu telah berdiskusi dengan pihak TNI terkait kegiatan karya bakti dan anggaran juga dari Pemerintah Kabupaten Kukar untuk 2022 ini di perubahan. Dengan anggaran Rp 4,9 miliar untuk kegiatan karya bakti pembangunan jalan usaha tani sepanjang 10 kilometer dan jembatan 22,

"Harapan kami apa yang dikeluhkan masyarakat tentang hasil panen tidak bisa terfasilitasi akibat jalan usaha tani terutama, sekarang sudah bisa menikmati jalan yang dibangun oleh tim TMMD. Sehingga produksi padi meningkat." tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top