(Ketua Dasa Wisma Kenanga dan Ketua PKK Desa Batuah Perlihatkan Produk Kerupuk Kangkung)



TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Siapa yang tak kenal dengan kerupuk. Kerupuk dikenal baik di segala usia maupun tingkat sosial. Kerupuk mudah diperoleh di segala tempat, baik di toko kecil hingga hotel berbintang.

Dan di Desa Batuah Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kukar, terdapat Dasa Wisma Kenanga yang memproduksi kerupuk namun berbeda dari yang lain karena terbuat dari bahan dasar kangkung.

Menurut Ketua Dasa Wisma Kenanga Rahmatia, produksi kerupuk kangkung sudah dilakukan sejak 3 bulan lalu dan olahan berbahan dasar kangkung ini juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

"Di Dasa Wisma Kenanga kami juga ada budidaya sayuran kangkung dan biasanya hanya ditumis saja, lalu saya mencoba membuat kerupuk kangkung ini biar ada variasi." ungkapnya.

Ia mengatakan, proses produksi kerupuk kangkung itu dilakukan secara manual dan satu ikat kangkung bisa menghasilkan 1 kilo kerupuk yang masih mentah, dan untuk produksi kerupuk kangkung di Dasa Wisma Kenanga ini ada dua macam yakni kerupuk yang sudah masak dan kerupuk yang masih mentah.

"Untuk kerupuk kangkung yang sudah masak harganya Rp 10.000 per kemasan, sementara kerupuk kangkung yang masih mentah dijual Rp 25.000 per kemasan, " terangnya.

Ia menambahkan, meskipun produksi kerupuk baru dilakukan sejak 3 bulan lalu, tetapi saat ini jumlah permintaan lumayan banyak, bukan hanya dari masyarakat sekitar Desa Batuah juga sudah pernah dikirim ke Jawa.

"Jadi ada keluarga di Jawa yang sudah pesan, dan masyarakat sekitar juga sudah mulai banyak yang pesan, dan saya berharap produk dari Dasa Wisma Kenanga akan terus kembangkan, sehingga bisa dikenal kepada masyarakat luas, " harapnya. (One/ADV Diskominfo)