(Para kepala desa saat mengikuti RDP terkait dengan rencana pengelolaan Kasda Kukar)



TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Keluhan pelayanan dan keinginan Pengelolaan Kas Daerah tidak dihanya di Bankaltimtara terus bergulir, terbaru DPC P Apdesi dan Abpesnas juga menginginkan evaluasi kinerja Bankaltimtara.

Hal ini terungkap saat Komisi III DPRD Kukar menggelar RDP dengan DPC P Apdesi Kukar, Abpesnas Kukar, juga dihadiri Asisten III Setkab Kukar, Kepala BPKAD, Kepala Bappemas, Kepala Bappeda, dan Kabag Hukum diruang Banmus DPRD Kukar, Jum'at (26/6).

"Jadi DPC P Apdesi Kukar yang mewakili seluruh Kepala Desa se Kukar, Abpesnas Kukar para ketua BPD se Kukar dalam RDP ini berharap evaluasi kinerja Bankaltimtara yang selama ini mereka anggap tidak berjalan sesuai harapan contohnya pembinaan UMKM, BUMDES dan lainnya nihil bahkan bank lain seperti BRI sudah aktif, " ungkap Ketua Komisi III DPRD Kukar Andi Faisal.

Politisi Golkar tersebut mengatakan, dalam pertemuan ini harapan mereka Bankaltimtara aktif seperti bank lain contohnya BRI, jadi jika Bankaltimtara tidak sanggup mengelola bisa diserahkan ke bank lain dengan catatan pengelolaan ADD, Kasda dan lainnya dipindahkan dari Bankaltimtara ke bank lain.

"Untuk masalah regulasi, Kami dari Komisi III DPRD Kukar sedang membuat kajian yang komprehensif sehingga nanti kita serahkan ke Bupati dan saya rasa Bupati mau menerima itu karena ini kebijakan untuk masyarakat Kukar, " terangnya.

Isal sapaan akrabnya menyebutkan, apabila nanti jadi Perbup dan tidak di jalankan kita akan inisiatif untuk menaikkan dari Perbup menjadi Perda

"Karena kami dipilih oleh masyarakat dan Bupati juga dipilih oleh masyarakat pasti untuk kepentingan masyarakat banyak akan kita laksanakan, " harapnya.

Andi Faisal menambahkan, untuk menindak lanjuti hasil RDP ini rencananya pekan depan kita akan memanggil Direksi Bankaltimtara sekaligus juga bank-bank lainnya untuk buka-bukaan, dan ketika Bankaltimtara sanggup menjalankan komitmen pembinaan terhadap masyarakat di Kukar pasti kita akan lanjutkan, tetapi jika tidak sanggup harapannya diganti dengan bank lain.

"Alhamdulillah hari ini yang hadir RDP semua sepakat untuk mengevaluasi kinerja Bankaltimtara, karena banyak kritik masyarakat ke Bankaltimtara sampai sekarang belum terlaksana, " ucapnya.

Dia juga menyinggung CSR Bankaltimtara sampai sekarang tidak terlihat, bahkan beasiswa yang selama ini diunggulkan belum pernah kita lihat siapa yang pernah dibantu, sedangkan uang di Bankaltimtara luar biasa.

"Kemudian karyawannya kita juga akan melihat, jadi kontribusi karyawan Bankaltimtara asal Kukar berapa jangan sampai karyawan Bankaltimtara cabang Tenggarong lebih banyak orang luar ini akan jadi masalah dan tentu kami menyoroti juga, " tutupnya. (one/adv)