Beberapa hari belakangan ini, kondisi air anak Sungai Mahakam Tenggarong mengalami keruh berwarna coklat kepekatan. Perubahan warna tersebut menjadikan distribusi air bersih PDAM khususnya yang teraliri dari IPA Bekotok, mengalami gangguan kualitas.

Sejumlah wilayah pelanggan PDAM yang terkena dampaknya adalah di Kelurahan Loa Ipuh Tenggarong.

Tohari SH, warga Kelurahan Loa Ipuh menyatakan keprihatinan atas kualitas air PDAM yang mengalir ke rumah rumah warga, sebab warnanya seperti air di sungai sepanjang Loa Ipuh, keruh kecoklatan.


"Perlu ada evaluasi manajamen PDAM, air yang didistribusikan ke pelanggan keruh, berwarna coklat pekat. Apakah air tersebut layak konsumsi?," kata Tohari, Minggu (2/9/2016).


Sementara itu secara terpisah Kasubag Humas PDAM Kukar Alfianor mengakui bahwa kondisi air baku anak Sungai Mahakam Tenggarong mengalami keruh, atau bangar,

tingkat kekeruhan diatas ambang batas. Alternatif yang dilakukan adalah menurunkan kapasitas produksi air bersih.

"Kondisi bangar ini memang biasa terjadi. Biasanya tidak terlalu lama akan kembali normal, sehingga distribusi air bersih akan kembali seperti biasa," terang Alfianor. (boy)