• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Hj Aji Lina Rodiah, Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Kukar, memastikan program bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama Perempuan (KUBP) Kutai Kartanegara pada 2016 ini tak bisa dijalankan, karena minimnya anggaran.


"Tahun 2016 ini anggaran terkena rasionalisasi, jadi banyak kegiatan yang terkena pangkas, termasuk adalah anggaran untuk program KUBP Kukar,"kata Hj Aji Lina Rodiah, di Pulau Kumala Selasa (22/3) siang kemarin.


Ia tak bisa memastikan apakah pada anggaran perubahan 2016 ini akan teralokasi untuk program dana bantuan KUBP, karena sampai sekarang saja kegiatan setiap bidang di BKBP3A Kukar banyak terkena pangkas.


"Satu bidang yang biasa sampai 10 kegiatan, kini tinggal satu kegiatan saja," terangnya.

Seperti diketahui KUBP Kukar pada 2015 lalu telah sukses berjalan, setidaknya ada 106 KUBP dari 15 kecamatan di Kukar, nilai yang dianggarkan mencapai Rp10,6 miliar.

Sebelum menerima bantuan itu, KUBP telah lulus verifikasi, yang dilakukan secara ketat dan teliti. Selain dilakukan proses verifikasi secara adminitrasi, pihak BKBP3A Kukar juga menggandeng lembaga independen yakni Lembaga Pendidikan, Pengembangan dan Konsultasi Bisnis (LP2KB) Samarinda, dalam melakukan survey ke lapangan guna melakukan ferifikasi secara faktual. (boy)

Pasang Iklan
Top