• Minggu, 28 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Direktur RSUD AM Parikesit Tenggarong Martina Yulianti menyebutkan RSUD A.M Parikesit saat ini tengah berproses dalam mempersiapkan perpindahan yang dimulai dari pembersihan ruangan-ruangan, penempatan alat, memastikan keberfungsian sarana dan prasarana yang ada, disamping mempersiapkan sistem pelayanan yang lebih baik dan SDM yang handal dan mampu membawa “habit” yang baru di gedung yang baru.

Untuk diketahui, gedung baru RSUD A.M Parikesit yang berlokasi di Tenggarong Seberang dibangun di atas lahan seluas 7 ha dengan kapasitas 400 tempat tidur, sedangkan RSUD yang lama hanya memiliki 203 tempat tidur dengan fasilitas dan peratalan medis yang lebih baik daripada RS lama.

"Gedung baru RS ini memiliki kapasitas 400 tempat tidur dan bangunan RS ini juga dirancang untuk pendidikan kedokteran sehingga dilengkapi dengan ruang belajar mengajar. " ungkapnya.

Ruang perawatan terdiri dari 3 ruang VVIP, 32 ruang VIP, 20 ruang kelas I dengan kapasitas 2 tempat tidur tiap ruang, 21 ruang kelas II dengan kapasitas 4 tempat tidur per ruang, dan 24 ruang kelas III dengan kapasitas 8 tempat tidur per ruang.

Gedung baru ini juga dilengkapi dengan ruang isolasi untuk pasien infeksi (airborne/non airborne) yang memadai dan telah diupayakan untuk memenuhi standar akreditasi RS, hemodialisa yang akan segera di fungsikan setelah SDM yang terlatih siap, endoskopi, ruang perinatalogi dan VK yang kapasitasnya lebih besar, ruang rawat gabung, baby observation, ruang perawatan luka bakar, ruang ICU, ICCU, PICU, NICU, dan ruang HCU.

Tidak hanya kapasitas tempat tidur dan ruangan saja yang ditambah, tetapi kedepannya digedung baru ini akan dilengkapi dengan alat-alat kesehatan yang canggih dan modern seperti, defibrillator, CT-Scan yang mampu merekam 128 slice / potongan tubuh pasien, USG 4 dimensi, mesin radiologi CR, mesin anastesi, ECG, treadmill, dan lain-lain.

Juga akan dilengkapi dengan fasilitas antara lain ruang hidroterapi serta pelayanan poliklinik spesialis yang semakin lengkap. RSUD AM Parikesit juga telah memiliki dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, Spesialis Bedah Anak, Spesialis Bedah Tulang, Spesialis Kulit & Kelamin, spesialis syaraf, spesialis Jantung, disamping pelayanan medis spesialis dasar yang sudah tersedia.

"Semoga dengan bertambah kapasitas tempat tidur yang lebih banyak dan semakin lengkapnya peralatan medis RS serta semakin berkompetennya SDM kita, pasien tidak ada lagi yang dirujuk dikeluar kota dikarenakan keterbatasan tempat tidur dan peralatan medis," ujarnya

“Buat apa berobat keluar kota Tenggarong dan mengeluarkan biaya yang besar kalau di RSUD A.M. Parikesit sendiri telah memiliki perawat dan dokter-dokter spesialis handal yang telah didukung dengan peralatan-peralatan kesehatan modern yang tidak kalah dengan rumah sakit di Jawa sana,” tuturnya.

Sehubungan dengan itu, RSUD A.M. Parikesit juga akan menyesuaikan tarif pelayanan sesuai dengan fasilitas yang ada dengan menerapkan pola tarif baru. Dimana sejak tahun 2004 hingga sekarang, RSUD AM Parikesit masih menerapkan pola tarif lama.

Menurut Martina Yulianti, tarif ini diubah memang harus disesuaikan oleh kebutuhan RS yang semakin besar dan tinggi seperti perubahan tingkat ekonomi, inflasi, biaya perlengkapan dan peralatan medis yang semakin tinggi, biaya listrik dan air, beban pembelian bahan bakar untuk pengolahan limbah dan biaya makan minum pasien mengingat harga kebutuhan pokok terus meningkat.

"Namun pola tarif baru ini dipastikan tidak membebani masyarakat karena hampir sebagian besar pasien sudah terdaftar sebagai pasien BPJS," tambahnya lagi.

Lebih lanjut Martina Yulianti berharap dengan adanya penyesuaian pola tarif yang baru dan telah berpindahnya RSUD AM Parikesit ke gedung yang baru ini, kami berupaya untuk memberikan pelayanan yang terstandar di gedung yang baru ini, setelah kami berproses menyiapkan diri untuk melengkapi standar input dan proses RS selama sekitar 1 tahun terakhir yang meliputi pemenuhan jumlah dan jenis/kualifikasi kompetensi SDM, peralatan serta sistem pelayanan yang terstandar melalui akreditasi RS di harapkan pelayanan di gedung baru akan lebih baik dan dapat memuaskan masyarakat Kutai Kartanegara. (zaf)

Pasang Iklan
Top