• Selasa, 15 Oktober 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pengelolaan Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, telah menyiapkan sebanyak 14 Stan UMKM untuk mewadahi para pedagang di depan Masjid. Upaya ini dilakukan untuk menciptakan wilayah hijau dan ketertiban.

M. Bisron Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong mengatakan bahwa pebangunan stan UMKM ini bermula dari 2023, dimana Masjid Agung dapat alokasi kegiatan berupa pengembangan UMKM dari Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pekerjaan Umum, jumlahnya ada 14 unit dan disediakan ruang terbuka hijau.

"UMKM ini diperuntukkan pedagang dan kita tidak mengambil keuntungan apa-apa, alias tidak menagih pungutan. Nanti dikelola sendiri oleh paguyuban pedagang Masjid Agung." kata M Bisron Selasa (27/2/24).

Ia menyebut awalnya pembangunan stan UMKM ini rencananya 28 unit namun baru terealisasi 14 Unit. Tujuannya ini agar pedagang tertata rapi. Pedagang diwajibkan untuk memelihara fasilitas ini.

"Yang tidak kalah penting pedagangnya juga kita wajibkan sholat 5 waktu. Per 3 bulan kita evaluasi. Kemarin kita juga menyiapkan fasilitas seperti air, kita tidak menagih apa-apa, hanya saja kalau ada yang mau berinfaq disilahkan. Kita gak maksa, mau ngasih syukur, gak mau ngasih juga gakpapa."katanya.

Kemudian karena tidak ada kewajiban, pihaknya hanya menjalankan kotak infaq seikhlasnya. Mungkin fasilitas ini masih ada kekurangan, semoga tahun depan Pemkab bisa menambah fasilitas. Karena saat ini sudah ada 23 pedagang yang terdaftar sedangkan unit UMKM baru 14.

"Untuk saat ini stan UMKM belum bisa ditempati. Maunya kita ramadhan ini bisa dipake, cuma kami belum serah terima dari Dinas PU." ucapnya

Dengan adanya stan UMKM ini, harapannya Masjid Agung ini menjadi daya tarik wisata. Karena selama ini satu kesatuan Masjid Agung, Jami dan Museum menjadi wisata religi. Tapi ini wisata religi tapi ada UMKM.

"Nanti beberapa pasar Ramadhan jalan S Parman insyallah kita satukan di depan Masjid Agung. Karena areanya luas. Kita fokuskan di sini, nanti Masjid Agung hanya fasilitasi tempat Event Organaizer nya." tutupnya. (dri)

Pasang Iklan
Top