• Kamis, 05 Desember 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



Asisten II Setkab Kukar yang juga Plt Kepala Dinas PU Kukar

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara Wiyono mengadakan pertemuan bersama dengan para pedagang Pasar Tangga Arung. Pertemuan itu membahas terkait rencana relokasi sementara pedagang. Pertemuan bertempat di Terminal Jonggon Tenggarong Senin (31/7/23).

Plt DPU Kukar Wiyono mengatakan bahwa target pengerjaan pasar Tangga Arung ini harus selesai di 2024, itu seluruhnya. Disisi lain bahwa kondisi dipaparkan ada bangunan yang masih ditempati oleh para pedagang.

"Nah kita berkomunikasi, berkoordinasi kira-kira sebaiknya seperti apa. Karena bangunan itu mau tidak mau harus di bongkar. Dari hasil diskusi dan disepakati, kalau memang di bongkar. Bongkar semua, kemudian kalo di pindah di pindahkan semua satu tempat dan kembalinya juga sama-sama. Supaya kemudian posisinya sama-sama." jelas Wiyono.

Lanjutnya, berati dari pertemuan ini sudah ada solusi, untuk bagaimana kemudian pekerjaan pasar bisa segera selesai. Karena kalau kemudian disini bersih itu akan lebih mempercepat proses pekerjaan di lapangannya.

Terkait rencana relokasi para pedagang Wiyono meyebutkan untuk sementara pihaknya masih mau koordinasi dengan para pedagang. Kemungkinan opsi yang paling dimungkinkan, karena mereka juga gak mau terpisah tempatnya supaya tidak saling iri akan direlokasi di lapangan pemuda.

"Opsi Lapangan Pemuda paling memungkinkan, karena kemarin rencana di Terminal Jonggon. Cuman nanti ribut lagi, karena ada yang lebih dekat dan lainnya. Untuk itu para pedagang ini maunya pindah satu tempat aja. Jadi nanti akan coba di desain disana nanti kira-kira gimana." sambungnya.

Wiyono menyebut untuk jumlah pedagang yang perlu segera direlokasi adalah 181 dari total 300 pedagang yang ada.

"Tapi yang jelas itu relokasi semua nanti. Dan yang paling penting bagi kita itu nanti listrik, air bersih sama toilet. Jadi parkir mau tidak mau menggunakan tempat parkir sementara. Jangan sampai nanti dalam kondisi ini, disini tidak selesai di sana tidak bisa pindah. Kan percuma juga namanya sementara."pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top