• Selasa, 30 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Atlet Hockey Kukar Tyra Cyviana)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Keterbatasan sarana olahraga di daerah tidak menjadi hambatan untuk terus berprestasi. Salah satunya Tyra Cylviana (23), atlet Hockey Kutai Kartanegara ini mampu meraih berbagai prestasi. Terakhir, atlet asal Kelurahan Loa Tebu Kecamatan Tenggarong ini berhasil meraih medali emas pada ajang PON ke XX di Papua tahun 2021 lalu masuk dalam tim Hockey kontingen Kaltim, meskipun di daerahnya lapangan untuk berlatih khususnya pada cabang olahraga (Cabor) Hockey belum memadai.

Tyra sapaan akrab gadis cantik kelahiran 31 Januari 1999 ini mengaku, meski di Kukar lapangan olahraga khususnya Cabor Hockey belum memadai, dirinya dan teman-teman lainnya tetap berlatih keras, mengikuti arahan pelatih dan tentunya do'a dari kedua orang tua, dirinya mampu menuai berbagai berprestasi, baik ditingkat Kaltim maupun Nasional.

"Alhamdulillah berkat berlatih dan kerja keras serta dukungan dari kedua orang tua, saya bisa berprestasi membawa nama Kukar dan Kaltim di tingkat Nasional. Pesan saya kepada adik-adik pelajar atlet Hockey, meskipun di Kukar belum ada lapangan khusus Hockey, hal ini bukan menjadi hambatan kita untuk tetap terus berlatih, terus semangat dan mengharumkan nama Kukar di kancah Nasional pastinya orang tua kita pasti bangga. Dan yang paling utama jangan lupakan pendidikan, karena pendidikan itu juga sangat penting bagi kita," ungkap Tyra.

Sejak awal mengikuti seleksi Cabor Hockey Kukar pada 2014 silam, anak pertama dari pasangan Basiran dan Rumiati yang saat itu masih duduk di bangku sekolah kelas 2 SMA Negeri 1 Tenggarong ini sudah terlihat bakat dan prestasinya, itu dibuktikan dengan berbagai prestasi di Cabor Hockey yang diraihnya.

Dimulai pada ajang Porprov 2014 di Samarinda, Tyra yang memperkuat kontingen Kukar berhasil meraih medali perak. Ditahun yang sama Tyra terpilih memperkuat kontingen Kaltim pada Kejurnas 2014 di Jakarta dan berhasil meraih Juara 1. Berselang satu tahun kemudian tepatnya pada Kejurnas sekaligus Pra PON 2015 di Jakarta, kembali Tyra berhasil membawa kontingen Kaltim menjadi Juara 1.

Prestasi berikutnya pada ajang PON ke XIX di Bandung meraih medali perunggu, ajang Kejurnas Hockey 2017 di Jakarta meraih Juara 1, ajang Porprov 2018 di Samarinda meraih medali perak, kemudian Kejurnas 2019 sekaligus Pra PON di Jakarta berhasil meraih Juara 1. Dan tentunya prestasi yang paling berkesan bagi atlet Hockey Kukar yang bisa berposisi sebagai gelandang dan striker ini berhasil meraih medali emas pertamanya pada ajang PON ke XX di Papua tahun 2021.

"Dari semua kejuaraan yang saya ikuti, yang paling berkesan adalah bisa meraih medali emas pertama saya pada ajang bergengsi sekelas PON di Papua tahun lalu, apalagi saya membawa nama Kaltim tentunya juga mengharumkan nama Kukar di kancah Nasional, karena saat itu saya satu-satunya atlet Hockey wanita dari Kukar dan saya juga bersyukur pemerintah daerah memberikan apresiasi yang luar biasa kepada atlet yang berprestasi dengan memberikan bonus," ujar Lulusan S1 Penjas Universitas Mulawarman ini.

Tidak adanya lapangan khususnya Cabor Hockey di Kukar juga diakui Ketua Pengurus Kabupaten Federasi Hockey Indonesia (Pengkab FHI) Kabupaten Kutai Kartanegara Sofiyan Buana, namun meskipun tidak ada lapangan khusus untuk Hockey di Kukar, hal ini tidak menjadi kendala pihaknya untuk menyiapkan serius atlet Hockey untuk berlaga di setiap kejuaraan.

"Lapangan yang memadai memang belum ada, kami sementara latihan di lapangan Stadion Rondong Demang. Untuk peralatan latihan bagi atlet baru kita ada inventaris Cabor, hanya bagi atlet yang senior sudah punya masing-masing, dan yang latihan saat ini tingkat pelajar," tuturnya.

Ia juga mengaku, prestasi yang kita raih sudah banyak, bahkan untuk tingkat Internasional atlet kita ada yang meraih prestasi pada ajang ISCI INTERNATIONAL JAKARTA Lion City Cup pada 2016 lalu. Untuk itu, pengurus Pengkab FHI Kabupaten Kukar juga menginginkan dari Pemerintah Daerah agar bisa dibangun sarana lapangan untuk latihan dan bertanding agar atlet Hockey Kukar bisa lebih fokus berlatih.

"Belum lama ini juga datang pelatih Timnas Hockey Indonesia U-20 ke Kukar, mengingat ada beberapa atlet kita yang ikut Sea Games dan Pelatnas, pelatih tersebut minta Kukar minimal harus punya karpet khusus untuk lapangan Hockey. Dan keinginan bisa dibanguan lapangan ini juga sudah kami sampaikan kepada KONI Kukar, mungkin belum bisa terealisasi mengingat anggaran yang minim saat ini. Dan tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada KONI Kukar yang selalu mendukung kami, apalagi Ketua KONI Bang Maman jika ada atlet Kukar dari Cabor apapun yang bertanding dan beliau tidak sibuk, pasti beliau hadir langsung ke arena pertandingan untuk menyemangati atlet kita, " imbuhnya.

Memang, jika ingin memajukan olahraga dan mencetak atlet berprestasi dibutuhkan infrastruktur sarana olahraga disetiap Cabor yang memadai, hal ini diungkapkan salah satu masyarakat pencinta olahraga di Kukar yang juga mantan Atlet Tenis Meja Kukar, Erwin. Dirinya mencontohkan, dulu Cabor Tenis Meja latihannya masih gabung dengan gedung Cabor lain seperti gedung Pencak Silat, tapi kini dengan telah memiliki gedung lapangan Tenis Meja sendiri, atlet-atlet Tenis Meja lebih fokus berlatih dan menghasilkan segudang prestasi, salah satunya yang terbaru, Kukar berhasil meraih Juara Umum dalam Kejurprov Tenis Meja Kaltim 2022 pada akhir Juli lalu Di Balikpapan, dengan meraih 4 emas, 3 perak dan satu perunggu. Dan Cabor lainnya yang belum memiliki fasilitas lapangan pasti menginginkan hal yang sama, mereka ingin dibangun sarana lapangan yang memadai untuk membina para atletnya.

"Sebetulnya, infrastruktur sarana olahraga khususnya lapangan disetiap Cabor itu sangat diperlukan untuk mencetak atlet berprestasi dan pembinaan atlet berkelanjutan, namun kita tidak bisa memaksakan saat ini, karena juga harus melihat kemampuan keuangan Pemerintah Daerah," ucap Erwin.

Keinginan dibuatkannya lapangan Hockey sudah diutarakan pengurus Pengkab FHI Kukar kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kukar, namun karena keterbatasan anggaran KONI Kukar belum dapat merealisasikannya, begitu juga untuk Cabor lain yang belum memiliki lapangan.

"Memang keinginan pengurus Pengkab FHI Kukar minta dibuatkan lapangan ke KONI itu ada, tapi karena keterbatasan anggaran kita, maka hal tersebut belum bisa terwujud saat ini, tapi setidaknya ada sarana yang bisa kita bantu. Contoh, lapangan sepakbola mini dan lapangan panahan yang ada di kompleks olahraga stadion Aji Imbut, silahkan digunakan untuk latihan olahraga Hockey, luas lapangannya cukup untuk memenuhi standar lapangan Hockey, sementara gunakan fasilitas yang ada. Untuk Hockey indoor bisa menggunakan lapangan velodrom, kedepannya pasti akan kita pikirkan untuk membangun lapangan yang representatif bagi Cabor yang belum memiliki lapangan, salah satunya Cabor Hockey," jelas Ketua KONI Kukar Rahman.

Maman sapaan akrabnya mengakui, untuk Cabor Hockey salah satu Cabor yang belum memiliki fasilitas lapangan di Kukar, tapi setidaknya hal ini tidak menyurutkan tekad kawan-kawan untuk meningkatkan dan mengembangkan olahraga Hockey di Kukar.

"Meskipun Kita tidak memiliki lapangan khusus Hockey tapi atlet kita ada di beberapa Kecamatan, seperti dari Kecamatan Tenggarong, Muara Badak dan Marang Kayu, saat ini mereka latihan masih gabung dengan Cabor lain, seperti bola tangan di lapangan Stadion Rondong Demang. Yang jelas kedepan KONI Kukar akan berupaya suatu saat kita akan coba memenuhi lapangan yang representatif dan bisa membantu berkembangnya olahraga Hockey dan Cabor lainnya di Kukar, " terangnya.

Keinginan membangun sarana lapangan olahraga bagi Cabor yang belum memiliki di Kukar, ternyata sudah ada wacana dari Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, apalagi menurutnya, saat ini ada beberapa atlet asli Kukar yang telah berprestasi dan mengharumkan nama Kukar di tingkat Nasional, meskipun saat ini beberapa Cabor belum memiliki sarana lapangan yang representatif.

"Saya sangat mengapresiasi perjuangan atlet-atlet kita, meskipun tidak ada fasilitas lapangan yang memadai tapi mampu berprestasi mengharumkan nama Kukar, salah satunya Cabor Hockey," imbuhnya.

Edi menambahkan, bentuk apresiasi kami selain memberikan bonus bagi para atlet berprestasi, tentunya kami juga akan rencanakan membangun lapangan bagi Cabor yang belum memiliki. Dan sebenarnya saat ini juga sudah ada beberapa Cabor yang telah kita sediakan fasilitas sarana lapangan.

"Hal ini kita lakukan mengingat prestasi atlet juga suatu kebanggaan bagi kita, apalagi Cabor yang belum ada tempat latihan yang memadai tapi atlet mereka sudah berprestasi. Dan nanti kalau kita sudah buatkan fasilitas lapangan, tentu ini menambah semangat bagi para atlet untuk berlatih dan menyiapkan diri pada ajang kejuaraan yang akan diikuti, dan bagi pengurus Cabor juga dapat melakukan pembinaan bagi para atletnya," pungkas Edi Damansyah. (One)

Pasang Iklan
Top