• Minggu, 28 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pagelaran Tenggarong Internasional Folk Arts Festival (TIFAF) yang ke 8 Tahun 2022, secara resmi ditutup oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, di halaman kantor Bupati Kukar Minggu (24/7/22).

Pada acara tersebut dirangkai dengan penyerahan piagam kepada peserta TIFAF dan tukar cindera mata antara Manparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dengan Bupati Kukar Edi Damansyah.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi setinggi tingginya kapada Bupati bersama jajaranya atas inisiasi TIFAF 2022 ini. Dan pihaknya berkomitmen kebangkitan pariwisata dan ekraf akan berbasis event, berbasis festival.

"Kita harapkan semangat ini bisa menjadi pemicu semangat kebangkitan dari lapangan kerja dan tentunya ekonomi yang lebih kepada masyarakat. Saya juga harapkan kita akan terus menggelar festival, karena Kutai kaya akan festival, Kutai Kabupaten berbasis seni pertunjukan. Kami akan mensuport terus pembangunan yang sudah berjalan ini, mari kita terus tingkatkan dengan inovasi." kata Sandiaga kepada media Minggu (24/7/22).

Sandiaga mengungkapkan sebagai mantan pimpinan perusahaan, dirinya melihat Kukar ini harus di tingkatkan ekrafnya dalam setiap kolaborasi. Karena jika dulu terbiasa dengan kompetisi dan sekarang akan berkolaborasi.

Sementara Bupati Kukar Edi Damansyah mengucapkan terima kasih, kehadiran Menparekraf secara khusus pada penutupan rangkaian TIFAF 2022. Semoga kehadiran beliau memberikan dorongan motivasi secara khusus kepada Pemkab Kukar dan temen-temen komunitas kreatif Kukar yang pada umumnya masyarakat Kukar.

"Insyallah pesan arahan beliau berkaitan dengan kolaborasi pembangunan ekraf akan menjadi pedoman kami di Kabupaten Kukar. Karena citacita kami dalam rangka struktur ekonominya, salah satu fokus kami adalah pengembangan ekonomi berbasis Pertanian, Pariwisata dan Ekraf. Ini sudah ditetapkan dalam Perda nomer 6 Tahun 2021, tinggal implementasinya saja." ungkap Edi.

Edi menyebut sudah 2 tahun setengah tidak bisa melaksanakan event, dimana dalam program prioritas ada Kukar Idaman ada Program Kukar Kaya Festival yakni 100 festival yang telah ditetapkan setiap tahun. Semoga covid 19 segera dihilangkan, sehingga rencana yang berkaitan dengan festival, event-event yang akan dilaksanakan di 18 Kecamatan di Kukar bisa segera dilaksanakan.

"Alhamdulilah 5 hari pelaksanaan event TIFAF berdampak multiplayer efek. Jadi TIFAF ini sangat memberikan multiplayer efek terhadap ekonomi masyarakat. Tercatat selama digelar Bazar Rakyat dan Penggung Seni di Stadion Rondong Demang menunjukan trend meningkat pengunjungnya setiap hari mencapai kurang lebih 6.500 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai 200 juta setiap harinya dan jika dikalkulasi selama event bisa mencapai Rp 1,2 miliar." tutupnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top