• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Muslik

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan pembinaan kelembagaan terhadap kelompok Pembudiya Ikan yang ada di Kukar.

Kepala DKP Kukar Muslik mengatakan ada 835 kelompok Perikanan yang terdiri dari Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) 348, Kelompok Usaha Bersama (KUB) 436, Kelompok Pengelola dan Pemasar (Poklasar) 41, Koperasi perikanan 10.

"Upaya kita untuk mengembangkan kelompok itu yaitu dengan rutin melakukan pembinaan terhadap kelembagaan itu baik peningkatan kelas kelembagaannya, legalitas kelembagaan juga kita dorong. Misalnya kelompok itu kita dorong untuk usaha itu bisa berbadan hukum, kemudian dari kelas pemula ke kelas madya." kata Muslik kepada KutaiRaya.com Senin (14/3/2022).

Ia mengungkapkan dalam pembinaan ini ada kendala yaitu dari segi SDM, terutama Penyuluh di Kukar yang terbatas sekali. Dimana hanya ada 8 penyuluh berasal dari 4 orang penyuluh PNS, 1 PPPK, dan 3 orang penyuluh bantu.
Untuk itulah pihaknya berupaya untuk merangkul penyuluh penyuluh swadaya.

Menurut Muslik idealnya satu penyuluh membina 10 kelompok. Sedangkan di Kukar ada hampir 1000 kelompok paling tidak di setiap kecamatan harus ada penyuluhnya.

"Harapannya Kelompok-kelompok ini bisa mandiri, paling tidak mereka sudah bisa bermitra dengan pihak ketiga. Misalnya dengan perbankan dan pihak lain. Dan kita juga berharap mereka tidak terus berharap pada bantuan dari pemerintah untuk kegiatan perikanan, walaupun kami akan selalu mendukung bagi kelompok pembudidaya dan para nelayan." terangnya.

Muslik menambahkan untuk tahun 2022 anggaran di DKP sebesar Rp 104 miliar, anggaran tersebut digunakan untuk belanja rutin, pelatihan, bantuan sarana dan prasarana.

"Sesuai target Kukar Idaman program prioritas kita adalah bantuan sarana dan prasarana pembudidaya ikan yang produktif dalam rangka meningkatkan produksi dan akses pemasaran. Bantuan tersebut seperti pengadaan ketinting, mesin kapal, alat tangkap, pengadaan keramba, pengadaan pakan, pengadaan bibit."ungkapnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top