• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak memastikan pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sudah bisa tembus atau nyambung antar seluruh paket kegiatan pengerjaannya.

Kepastian tersebut karena seluruh paket kegiatan lanjutan pembangunannya sudah siap dikerjakan sesuai sumber anggaran dan pola pengerjaan masing-masing.


"Bisa dipastikan jalan tol sudah bisa tembus. Mudahan berjalan lancar sesuai target yang direncanakan," kata Awang Faroek Ishak.


Itu sebabnya, gubernur meminta semua pihak yang berperan mempersiapkan berbagai hal penunjangnya dengan baik. Termasuk menyelesaikan yang masih menjadi masalah dan dikhawatirkan menjadi kendala pelaksanaannya.


Gubernur mengaku sudah mengingatkan Asiten Sekprov Kaltim Bidang Ekonomi dan Pembangunan, M Sa,bani memantau perkembangan masalah lahan yang sempat menjadi kendala pelaksanaannya. Pihaknya berharap masalah lahan dapat diselesaikan sebelum pelaksanaan kegiatannya dimulai agar sesuai target yang ditetapkan.


Pada kesempatan itu gubernur juga meminta Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kaltim, Amrullah segera mengkonkretkan masalah lahan yang melibatkan perusahaan pertambangan batubara.


"Segera buat pernyataan dari perusahaan tambang yang intinya siap merelakan sebagian lahannya yang dilalui jalan tol untuk dimanfaatkan membangun fasilitas umum tersebut. Bila perlu pernyataan dikaitkan Pergub Kaltim No 17/2015 tentang penataan pemberian izin dan non perizinan serta penyempurnaan tata kelola perizinan di sektor pertambangan, kehutanan dan perkebunan kelapa sawit di Kaltim,"katanya.


Jika dalam pelaksanaannya perusahaan bersangkutan mengingkari komitmennya pemprov bisa mengambil tindakan tegas. Bila perlu izin tambangnya dicabut. “Begitu saja. Kita harus tegas. Apalagi ini untuk kepentingan umum,” katanya lagi.


Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim, M Taufik Fauzi mengatakan secara keseluruhan kelajutan pembangunan jalan tol berjalan lancar.


Kegiatan pembangunan paket 1 sepanjang 22,05 kilometer dengan nilai total Rp 1,5 triliun dari APBD Kaltim misalnya, sudah jalan ditandai syukuran pelaksanaan kegiataannya pada 20 Mei 2015.


Walaupun demikian yang akan dibiayai dana LUN China senilai US 65 Juta untuk pembangunan paket 5 dengan panjang jalan 11,05 kilometer. Saat ini sedang proses pra kualifikasi. Target Oktober 2015 sudah akan ada kontraknya.
Tidak terkecuali untuk pengerjaan paket 2, 3, dan 4 sepanjang 65,06 kilometer yang rencananya dibiayai swasta dengan pola kerjasama pemerintah – swasta (public private partnership).


"Alhamdulillah dengan tahapan yang sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan maupun Bappenas, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memprogramkan akan memproses lelang mulai pertengahan agustus 2015. Mei 2016 ditarget sudah kontrak," sebutnya.


Prinsipnya, kata Taufik, pembangunan Jalan Tol Balsam masuk dalam jaringan pembangunan Jalan Tol Nasional yang dicanangkan sepanjang 1.000 kilometer.
Selanjutnya, hingga saat ini DPU Kaltim terus menyelesaikan penyempurnaan gambar bastek kegiatan secara detail (DED) yang diharapkan harus sudah diserahkan Agustus 2015. Utamanya untuk desain ulang kegiatan yang melintasi jalan tambang maupun bekas galian tambang. Tentu akan ada jalan/jembatan yang melewati bekas galian perusahaan tambang. (pk)

Pasang Iklan
Top