• Kamis, 05 Desember 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



(Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Sultan Sulaiman Drs H Djuremie)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kerinduan untuk beribadah di Masjid menjadi salah satu bagian dari bulan puasa Ramadan yang tinggal hitungan hari. Bagi umat Islam, beribadah di Masjid selama Ramadan merupakan bagian dari ritual menjalankan ibadah selama bulan Ramadan. Namun, pandemi Covid-19 pada tahun lalu membuat Ramadan kala itu tidak bisa dirayakan secara maksimal oleh umat Islam.

Masjid-masjid besar pada Ramadhan tahun lalu ditutup, musala atau tempat ibadah pun sangat dijaga ketat. Ibadah pun diarahkan oleh pemerintah untuk dilakukan di rumah, sehingga langkah para kiai serta takmir masjid ketika itu pun harus terhenti untuk menuju Masjid. Mereka harus menjalankan ibadah di rumah masing-masing.

Namun tahun ini, sesuai Surat Edaran dari Kementrian Agama RI Nomor 03 Tahun 2021, bahwa pelaksanaan ibadah Ramadhan dibolehkan dilaksanakan di Masjid, namun tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Menurut Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Sultan Sulaiman Drs. H. Djuremie, para Kiai atau takmir Masjid merupakan kunci dalam peribadatan, serta garda depan dalam pelaksanaan ibadah di Bulan Suci Ramadan, sehingga vaksinasi yang telah dilaksanakan menjadi hal yang harus dilakukan saat ini.

"Kami berharap vaksinasi untuk para takmir dan imam masjid ini bisa lebih mengoptimalkan peribadatan saat Bulan Ramadhan nanti," ungkap H. Djuremie.

Ia menambahkan, vaksinasi adalah salah satu ikhtiar kita untuk membuat imun tubuh lebih kuat. Sasaran vaksinasi untuk para imam dan pengurus masjid bertujuan agar Ramadhan tahun ini, masjid dapat dibuka untuk melaksanakan ibadah berjamaah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Dan pelaksanaan ibadah Ramadhan tahun ini di Masjid Agung Sultan Sulaiman kembali dibuka, namun karena masih dalam situasi pandemi maka jama'ah yang akan melaksanakan ibadah harus taat ikuti penerapan protokol kesehatan, seperti wajib menggunakan masker, membawa sajadah masing-masing dan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam Masjid, dan kami pengurus Masjid Agung telah menyiapkan seluruhnya terkait penerapan protokol kesehatan," tutupnya. (One)

Pasang Iklan
Top