• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Kartanegara untuk 2017 tidak jelas.

Bahkan saat Poskota Kaltim mengkonfirmasi ke Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kukar Adinur, di gedung DPRD Kukar, Kamis (5/12/2016) siang sebelum mengikuti Sidang Paripurna ke 13, pihaknya tak ingin berkomentar terlalu banyak.

"Saya belum mau berkomentar soal itu, karena memang harus ada datanya,"kata Adinur.

Diakui bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu kabupaten yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, hasil dari SDA tersebut menjadikan Kukar menerima DBH (Dana Bagi Hasil) yang besar.

Hanya saja dalam beberapa tahun terakhir ini tren penerimaan DBH untuk Kukar mengalami penurunan, dan selayaknya pemkab Kukar melalui instansi kompeten “menggenjot” potensi PAD Kukar, agar jangka panjang penerimaan PAD besar dan menggantungkan dana bagi hasil.

Syamsudin T, Anggota DPRD Kukar menilai selama ini Pemkab Kukar tidak pernah melakukan pemetaan sumber sumber yang bisa menghasilkan PAD secara maksimal.

"Ya karena pemetaan tidak dilakukan secara maksimal, maka PAD yang didapat juga tak maksimal. Seharunya, Dispenda memetakan penerimaan PAD, wilayah pesisir, tengah dan ulu Kutai Kartanegara. Masing masing wilayah, apa potensi yang menonjol untuk digenjot PAD nya," beber Syamsudin. (boy)

Pasang Iklan
Top