Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kukar Muhammad Syaifuddin mengatakan, tahun ini pihaknya kembali melakukan penialaian dalam program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup (Properda) dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2016.


Menurutnya, tahun ini penilaian Properda dilakukan kepada 69 pelaku usaha dibidang pertambangan batubara, perkebunan, Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan Industri di kabupaten Kukar.


"Hasilnya yang mendapat peringkat hitam sebanyak 5 pelaku usaha, yang mendapat peringkat merah sebanyak 3 pelaku usaha, yang mendapat peringkat biru sebanyak 35 pelaku usaha, yang mendapat peringkat hijau sebanyak 21 pelaku usaha dan yang mendapat peringkat emas ada 5 pelaku usaha, "tuturnya.


Muhammad menjelaskan, diantara 5 perusahaan yang telah berhasil melakukan pengelolaan lingkungan melebihi dari standar yang di tetapkan, yakni PT. Jembayan Muara Grup, PT. Adimitra Baratama Nusantara, PT. Akasia Andalan Utama, PT. Sumalindo Hutani Jaya Dua dan PT. Surya Hutani Jaya.


"Saya berharap kelima perusahaan yang mendapat peringkat emas dalam Properda bisa ditingkatkan lagi kinerja dalam pengelolaan lingkungan hidup di tahun yang akan datang, dan bagi perusahaan yang mendapat peringkat hitam atau terendah agar bisa melakukan pengelolaan lingkungan hidup lebih baik lagi kedepannya, " harapnya. (one)