Jembatan Martadipura di Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki pile slab (jalan layang) terpanjang di Indonesia, dengan panjang bentang mencapai 15,3 km.

Kasi pemeliharaan dan peningkatan jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kukar Budi Harsono mengungkapkan, jembatan Martadipura menjadi sangat panjang karena akses jalan pendekatnya juga menggunakan pile slab, langkah itu terpaksa diambil karena kontur tanah di wilayah tersebut berupa rawa.

"Cara penimbunan justru akan memakan biaya yang jauh lebih besar, resikonya kekuatan konstruksi juga tidak stabil, " katanya.

Budi Harsono membandingkan panjang pile slab jembatan Suramadu hanya sekitar 6 km kemudian pile slab jalan tol di Bali mencapai 9 km sementara jembatan Martadipura Kukar pile slab nya mencapai 15,3 km.

"Saat ini, hampir seluruh pile slab (jalan layang) di Jembatan Martadipura telah rampung dan hanya sekitar 25 meter lagi yang masih dalam tahap pengerjaan baik dari segi ukuran dan biaya, " tuturnya.

Setelah jembatan ini berfungsi lanjut Budi, warga Kukar bisa lewat jalur darat dari Kecamatan Kota Bangun menuju Kecamatan Tabang hanya memakan waktu dua jam saja.


"Bandingkan selama ini butuh waktu dua hari ke Tabang dengan kapal melitasi sungai, "pungkasnya. (zaf)