Masih 36 persen lagi pelayanan air bersih kepada masyarakat yang harus di maksimalkan PDAM Tirta Mahakam Kukar, karena saat ini pelayanan PDAM kepada pelanggan baru mencapai 64 persen.

Hal ini dingkapkan Bupati Kukar Edi Damansyah saat memberikan arahan pada apel HUT PDAM Tirta Mahakam ke 28, di Kantor pusat PDAM Tirta Mahakam Senin (30/12) pagi.

Edi Damansyah mengatakan, sekitar 36 persen lagi pelayanan kepada masyarakat harus diselesaikan PDAM, tentunya dengan situasi kondisi di Kukar menjadi tantangan yang ada dari sisi geografis.

"Saya berharap kita lakukan inovasi mengingat kondisi geografis di Kukar tidak semua kondisinya bisa dilayani air bersih, sekali lagi saya harap kepada jajaran direksi kita fokus mengatasi kekurangan 36 persen ,"ungkapnya.

Edi juga menyampaikan secara khusus kepada peserta apel, bahwa saat ini PDAM dihadapkan pada pelayanan air bersih, karena ini merupakan salah satu indikator kemiskinan secara nasional di Kutai Kartanegara, .

"Maka kita fokus untuk penanganan kemiskinan di Kutai Kartanegara salah satunya dengan penyediaan air bersih, " tuturnya.

Edi menambahkan, program CSR perusahaan bila ingin membangun fasilitas air bersih, harus melalui asistensi PDAM Kabupaten Kutai Kartanegara, sehingga nanti dari jajaran yang terlibat yang membidangi itu, saya berharap kita yang lebih aktif.

"Untuk menggerakkan forum tanggung jawab sosial itu, dalam kordinasi tingkat kabupaten saya lihat sudah berjalan dengan baik, tetapi ada satu titik lemahnya adalah implementasi di lapangan." Ungkapnya.

Di akhir kegiatan, Bupati Edi mencoba mengoperasikan alat pemusnah barang kadaluarsa pada Mobil Incinerator milik Badan POM Kaltim yang berada di halaman Kantor pusat PDAM Tirta Mahakam. (one)