Anggota DPRD Kutai Kartanegara pekan lalu melakukan kegiatan reses tahap II pada masa sidang I 2019. Kegiatan reses dilakukan para anggota dewan untuk bertemu dan berdialog langsung dengan masyarakat didaerah pemilihnya, seperti yang dilakukan H Rendi Solihin.

Dimana dalam kegiatan reses tersebut, dirinya bertemu dengan masyarakat di tiga daerah yakni, di Kelurahan Handil Baru Darat, Kuala Samboja dan Desa Pemedas.

H Rendi Solihin saat dikonfirmasi media ini mengungkapkan, reses menjadi agenda penting untuk mendengar apa yang menjadi harapan dan aspirasi masyarakat.

"Kita manfaatkan kegiatan reses untuk turun langsung dan bertemu dengan masyarakat," katanya.

Seperti misalnya ketika bertemu dengan masyarakat Desa Pemedas Samboja, dimana para Ibu Ibu PKK berharap mendapat pelatihan peningkatan perekonomian, tak hanya stop di pelatihan saja, ibu ibu minta dibimbing hingga desanya menjadi desa mandiri.

"Menggembirakan bagi saya, saya akan kawal hingga ini terwujud, selain itu banyak catatan lain saat reses kemarin, misalnya perlunya bangunan puskemas pembantu, karena kondisi sekarang masih menumpang pada lembaga lain, kita siap bantu."bebernya.

Selain itu kebutuhan ambulance juga sudah mendesak, selama ini ketika ada masyarakat yang sakit dibawa menggunakan truck atau pick up, sudah saatnya perlu fasilitas yang layak untuk warga Pamedas dan sekitarnya.

"Untuk keagamaan, ada dua hal yang dibutuhkan masyarakat, lahan perkuburan dan mesjid, kini ada mushola dan ingin di buat menjadi mesjid (diperbesar)." Ujarnya. (zul)