Banjir yang mendera Kutai Kartanegara mengakibatkan sejumlah kawasan areal pertenian terendam.

Di Kecamatan Tenggarong, tepatnya di Kelurahan Maluhu, Rapaklambur, Bukit Biru terdapat persawahan seluas kurang lebih 1.097 hektar yang terdampak banjir. Sementara di Kecamatan Tenggarong Seberang dari total kurang lebih 2.100 hektar areal persawahan, yang tidak bisa terselamatkan kurang lebih seluas 740 hektar.

"Tentu saja dalam hal ini ada hal yang menjadi prihatin kita dengan anomali iklim seperti ini, iklim yang terjadi memang sangat mengejutkan dengan curah hujan yang sangat tinggi sekali, ini mungkin kejadian yang luar biasa tapi Insya Allah Dinas Pertanian akan berupaya untuk mencoba membantu para petani,"jelas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan,

Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara berupaya mencoba untuk membantu para petani dalam hal ini berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk bantuan benih padi.

Kondisi terkini daerah Kecamatan Tenggarong areal persawahan sudah surut, namun kini terdampak serangan hama keong mas. Dan di Kecamatan Tenggarong Seberang air yang merendam areal persawahan menjadi bangar karena meningkatnya keasaman air.

Diperkirakan kerugian yang dialami para petani yang areal persawahannya terendam banjir mencapai hingga miliyaran rupiah karena padi yang ditanam oleh petani tidak bisa diselamatkan lagi. (zul)