Pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Kukar tepatnya di wilayah Desa Margahayu Kecamatan Loa Janan-Kukar, terus menjadi perhatian DPRD Kutai Kartanegara.

DPRD Kukar menyakini keberadaan SPN akan berdampak positif dalam berbagai aspek, selain porsi penerimaan putra/putri Kukar prioritas lebih banyak dibandingkan daerah, juga menyangkut aspek peningkatan ekonomi akan bisa berdampak besar.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kukar Andi Faisal saat memimpin rapat gabungan membahas kelanjutan pembangunan SPN diruang Banmus DPRD Kukar, yang didampingi sejumlah anggotanya yakni Abdul Rasyid, Abdul Khadir, Zulfiansyah, dan dihadiri sejumlah perwakilan dari instansi terkait seperti Dinas PU, BPKAD, Bappeda, PDAM Kukar, dan Polres.

"Pembangunan SPN di Kukar tentunya sangat berdampak positif untuk Kukar khususnya, oleh karenanya kami di DPRD sangat mendukung sekali," papar Andi Faisal.

Dalam pertemuan itu dibahas berbagai hal, diantaranya menyangkut rencana anggaran untuk kelanjutan pembangunan SPN yang akan masuk dalam anggaran perubahan, kemudian menyangkut aliran air bersih PDAM yang mana untuk mengurangi biaya tinggi, maka bahan baku air bersih nantinya direncanakan alternatifnya mengambil air dari kolam eks tambang batubara.

"Alternatif lain jika proses pengambilan bahan baku dari sungai Mahakam memerlukan biaya besar, maka kita bisa mengambil air baku di eks kolam tambang." kata Suparno, Direktur PDAM Kukar. (zul)