Pelaksanaan pembangunan 2017 Kutai Kartanegara meninggalkan permasalahan hutang, pasalnya pekerjaan kegiatan yang sudah dilakukan pihak kontraktor tak kunjung dibayar oleh pemerintah, meski diketahui proses administrasi sudah lengkap.


Hal inilah yang memicu puluhan kontraktor Kukar yang didalamnya ada LSM Perak, melakukan aksi demo ke kantor DPRD Kukar, Kamis (4/1) kemarin.
Aksi puluhan kontraktor yang demo di DPRD itu diterima Wakil Ketua DPRD Supriyadi, didampingi sejumlah anggota dewan Ahmad Yani dan Sugianto.


"Proses administrasi sudah lengkap, bahkan SP2D sudah diterbitkan tetapi anehnya saat proses pencairan tidak bisa dilakukan karena dana di Bankaltim tidak ada,"kata salah seorang pengunjuk rasa.

Setelah menyampaikan orasi, kemudian berlanjut pertemuan.

Supriyadi Wakil Ketua DPRD menyatakan bahwa apa yang dilakukan para pengunjuk rasa adalah benar dan dirinya mengapresiasi.

Dalam pertemauan itu disepakati bahwa DPRD dan Forum Kontraktor Lokal meminta kepada pihak Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk melakukan pembayaran kepada kontraktor lokal yang pekerjaannya sudah diselesaikan 100 persen dan telah lengkap SP2D dan seluruh dokumen pekerjaannya. Kemudian meminta kepada Pemkab Kukar untuk tidak lakukan lelang proyek baru sebelum seluruh hutang dibayar pemerintah. (boy)