• Kamis, 25 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuddin, S.Sos.,S.Fil menjelaskan kemungkinan adanya kenaikan pada anggaran perubahan APBD tahun 2017.
Kenaikan tersebut disebabkan oleh penyesuaian pada asumsi makro ekonomi dalam APBN yaitu kenaikan nilai tukar rupiah dan kenaikan harga minyak dunia yang mencapai 48 $/barel.

Saleh panggilan akrabnya menegaskan bahwa berdasarkan asumsi makro ekonomi ini, maka ada peningkatan pada sisi Dana Perimbangan sebesar Rp. 75 M dari DBH dan Rp. 58 M dari DAK.

"Disisi PAD kita juga mengalami peningkatan sebesar Rp.44 M yang berasal dari Pajak Daerah sebesar Rp 39 M, dan lain-lain PAD yang sah mencapai Rp 9 M, sementara dari pengelolaan kekayaan yg dipisahkan minus Rp 4 M. "paparnya.

Berdasarkan asumsi pendapatan ini pemerintah melakukan penyesuaian dan pergeserkan pada sisi belanja daerah. Defisit belanja dalam APBD P 2017 ditetapkan sebesar Rp716 M yang ditutupi dengan Pinjaman Daerah sebesar Rp380 M dan silva Rp 338 M.”Sehingga pada dasarnya anggaran kita berimbang.”katanya.

Politisi partai Golkar ini menjelaskan bahwa pinjaman daerah ini akan dialokasikan pada pembangunan jalan pile slab menuju jembatan Pela, saat ini masih dalam proses penjajakan dengan PT SMI.

"Jadi pada dasarnya pinjaman daerah ini masih berupa asumsi, dananya belum masuk dan kegiatanya juga belum dilelang," jelasnya.

Terkait dengan rencana penundaan transper pada triwulan 4, dalam APBD perubahan ini tidak dimasukan dalam KUPA PPAS. “Kemungkinan akan dimasukan dalam APBD murni 2018. Saya harap seluruh masyarakat khususnya PNS bisa tenang bekerja seperti biasa, tidak panik dan menjalankan aktifitas pelayanan seperti biasa.”katanya.

Banyak usaha yang DPRD dan Pemkab lakukan agar penundaan ini tidak mempengaruhi pembayaran gaji dan TPP, termasuk bersurat agar ada rekonsiliasi dan penjadwalan pemotongan dana transper akibat lebih salur 2016.

"Kita juga sudah menyampaikan agar dana kurang salur bisa direalisasikan segera, dan alhamdulilah janji dari Kemenkeu insya Allah akan ada transper di bulan ini dan dana kurang salur akan direalisasikan pada triwulan 4 yang akan datang,"katanya. (boy)

Pasang Iklan
Top