TENGGARONG, Kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Kukar disorot DPRD Kukar, hal ini lantaran adanya kejanggalan dalam proses lelang proyek pembangunan jalan di Desa Jonggon Kecamatan Loa Kulu pada 2017 ini.

Wakil Ketua DPRD Kukar Supriyadi menyebut, pembangunan jalan di Desa Jonggon pada 2017 ini telah teranggarkan senilai kisaran Rp600 juta, namun anehnya saat mau dilelang mata anggaran tersebut hilang secara tiba tiba.

"Ini kan aneh, sudah masuk dalam APBD, tetapi saat mau dilelang tiba tiba hilang," tegas Supriyadi.

Supriyadi berharap, Bupati Kutai Kartanegara mengevaluasi kinerja para pegawai yang berada di ULP. Jika memang tak becus, sebaiknya segera diganti saja.

Kata Supriyadi, warga masyarakat Jonggon amat mendambakan adanya pembangunan jalan, sebagai salah satu urat nadi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan adanya jalan yang baik, maka akan memberikan dampak terhadap kemajuan perekonomian masyarakat.

"Namun ketika pelaksanaan lelang tak dilakukan, tentunya masyarakat bertanya Tanya, kok bisa seperti itu, " tandasnya. (boy)