Jumat (14/2/2017) siang, KNPI dan ratusan warga Kecamatan Kota Bangun melakukan unjuk rasa di kantor PLN Cabang Kota Bangun.

Unjuk rasa dilakukan menyusul seingnya pemadaman listrik diwilayah terseb, selain Kota Bangun juga Kecamatan Muara Wis acap kali dilakukan pemadaman litsrik.

Meurut Muhammad Rifa'i Ketua KNPI Kota Bangun yang menjadi koordinator aksi, beberapa tuntutan ke PLN adalah, Warga meminta bahwa mulai hari ini tidak ada pemadaman bergilir kembali, kemudian meminta penjelasan titik terang penyelesaian pemadaman bergilir, pernyataan yang jelas dari pimpinan PLN Area Samarinda Kota Bangun, meminta jawaban yang pasti dari direksi PLN dan Penjelasan dari pihak managemen pembangkit listrik Sumalindo senoni.

Dalam aksi itu, para pengunjuk rasa menyampaikan aspirasinya, setelah menyampaikan orasi lantas dilakukan pertemuan yang dihadiri Kepala PLN Samarinda Basuki,pihak pengelola Mesin pembangkit Sumalindo Senoni ,Apris Korlap Muhammad Rifai, Ketua Apdesi Abdul Khair,Perwakilan warga Sdr. Haidir,Kepala PDAM Kota Bangun Sri Mulyadi.

hasil dari pertemuan itu disepakti bahwa PLN tidak akan memadamkan lampu listrik dengan catatan tegangan yang sampai kepada rumah warga akan sedikit berkurang, selain itu diharapkan kerjasamanya dari warga untuk mengurangi penggunaan listrik dirumah dan akan melakukan pemadaman lampu jalanan hingga adanya batu bara disenoni untuk menambah daya tegangan listrik.

Selain itu Dari pihak mangemen pembangkit listrik Sumalindo senoni berjanji bahwa pasokan batu bara paling lambat tanggal 10 maret 2017 sudah tersedia. (kr3)