• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Rapat Koordinasi (Rakor) Standarisasi dan Sertifikasi Usaha

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Wilayah Tengah dan Timur, yang diadakan untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Acara ini bertujuan untuk mewujudkan pariwisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Rakor tersebut berlangsung pada Selasa (21/5/24) di Hotel The Stones Legian, Bali.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI). Rakor tersebut dibuka langsung oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menyatakan bahwa Dispar Kukar merupakan salah satu yang diundang dalam rakor tersebut. Kegiatan ini membahas pentingnya sertifikasi dan standarisasi bagi pelaku ekonomi kreatif.

"Standarisasi dan sertifikasi ini juga dapat memetakan tingkat risiko dari usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, mulai dari rendah, menengah, tinggi, hingga sangat tinggi. Diharapkan dengan adanya sertifikasi dan standarisasi, pengelola pariwisata di 17 subsektor ekonomi kreatif dapat meningkatkan keamanannya. Misalnya, jika terjadi insiden kecelakaan, dampaknya bisa diminimalisir dengan penerapan standarisasi usaha,"kata Antoni pada Kamis (23/5/24).

Ia menambahkan bahwa masing-masing kabupaten/kota yang mengikuti kegiatan tersebut diharapkan dapat lebih menerapkan standarisasi dan sertifikasi usaha pariwisata.

"Untuk di Kukar sendiri, kita sudah menerapkan standarisasi dan sertifikasi ini. Bahkan, tahun ini kita juga akan melakukan sertifikasi layak sehat dan layak higienis sanitasi. Ini bagian dari salah satu persyaratan khususnya untuk restoran dan rumah makan," ungkapnya.

"Selain itu, kita juga telah melaksanakan sertifikasi selam di Kukar. Ke depan, kita akan lebih memperkuat lagi sertifikasi usaha di sektor-sektor lainnya,"imbuhnya. (adv/dri)

Pasang Iklan
Top