TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, merasa bersyukur menjadi salah satu desa yang menerima bantuan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Mereka berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kepala Desa Ponoragan, Sarmin, mengatakan bahwa keberhasilan program PTSL bergantung pada partisipasi aktif warga pemilik tanah bersama ATR/BPN. Warga terlibat mulai dari pemasangan patok, pengumpulan surat-surat administrasi, hingga kelengkapan penguasaan tanah.
"Dengan bantuan PTSL, saya yakin dapat memberikan akses permodalan kepada warga dengan bukti sertifikat tanah jika diperlukan untuk usaha."kata Sarmin Senin (22/4/24).
Sarmin menegaskan bahwa bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah, yang dulunya hanya memiliki segel biasa namun kini ditingkatkan menjadi sertifikat. Ini memberikan nilai tambah pada tanah dan meningkatkan keamanan, serta mengurangi ketimpangan.
Dengan penerbitan sertifikat oleh BPN melalui program lintas sektor PTSL, bekerja sama dengan DKP Kukar, pemilik lahan dipermudah dalam mendapatkan sertifikat. Sejak tahun 2021 hingga 2023, sebanyak 130 orang telah mengikuti program PTSL secara bertahap.
"Harapannya, program ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memberikan kemudahan permodalan melalui sertifikat tanah yang dapat dijadikan jaminan untuk usaha." ungkapnya
Selain itu, Desa Ponoragan juga berharap agar petani di desa mereka dapat memperoleh modal melalui Program Kredit Kukar Idaman (KKI) yang bekerjasama dengan Bank Kaltimtara. (adv/dri)