TENGGARONG - Objek Wisata Pela, yang terletak di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan selama libur Lebaran 2024. Tempat wisata ini, yang juga menjadi konservasi bagi mamalia langka seperti pesut mahakam, menawarkan berbagai wahana dan homestay bagi pengunjung.
Ketua Pokdarwis Pela, Alimin, mengungkapkan bahwa Wisata Pela menjadi destinasi populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selama libur Lebaran ini, banyak pengunjung yang menikmati keindahan danau di Pela.
"Pengunjung dari Kota Bangun, Tenggarong, Balikpapan, dan Samarinda memadati tempat ini setelah lebaran. Jumlah kunjungan meningkat dari 200-300 orang pada hari lebaran hingga mencapai 500 orang pada H+2 hingga hari ini," kata Alimin Minggu (14/4/24).
Selain menikmati suasana indah di sekitar danau, pengunjung dapat menyeberangi Danau dari Desa Liang Ulu menggunakan kapal atau dengan menggunakan motor langsung ke Pela. Saat ini, pengunjung menikmati wahana susur Danau yang dilengkapi dengan panggung di depan tempat wisata Pela.
"Biaya untuk susur Danau tetap stabil, yakni Rp 400 ribu pulang-pergi per kapal atau Rp 200 ribu untuk pengunjung yang membawa motor langsung ke Pela. Kapal feri dapat menampung 20 orang, sedangkan long boot 15 orang," jelasnya.
Selain wahana susur Danau, Pela juga menyediakan homestay yang masih aktif digunakan oleh pengunjung, termasuk dari Balikpapan dan Samarinda. Biaya menginap per malam adalah Rp 200 ribu per orang, termasuk tiga kali makan.
Terdapat juga museum nelayan yang masih ramai dikunjungi pengunjung. Selain itu, terdapat sepeda yang disewakan untuk menyusuri Desa Pela, terutama di sekitar jembatan ulin.
"Harapan kami adalah agar Pemerintah Kabupaten Kukar maupun Dinas Pariwisata dapat terus berkolaborasi dengan kami untuk pengembangan Wisata Pela ke depan. Sarana dan prasarana yang kurang dapat diajukan melalui proposal yang mungkin dapat diterima," tutupnya. (adv/dri)