• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





KUKAR (KutaiRaya.com) - Guna memperkokoh wawasan dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara, seluruh anggota DPRD Kaltim melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswabang).

Soswabang ke 9 dijadwalkan mulai 2 sampai 4 Desember 2023, salah satu anggota DPRD Provinsi Kaltim Salehuddin, S.Sos, S.Fil, M.AP melaksanakan sosialisasi tersebut di Desa Muara Muntai Ulu, Kecamatan Muara Muntai Kabupaten Kukar, Minggu (3/12/2023).

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan Narasumber Wakil Ketua NU Kabupaten Kukar Roji'in, juga dihadiri perwakilan Pemdes Muara Muntai Ulu, tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Dalam kesempatan itu, Salehuddin mengatakan, Sosialisasi Wawasan Kebangsaan merupakan salah satu tanggung jawab DPRD Kaltim dalam rangka membangun landasan kehidupan bermasyarakt, berbangsa dan bernegara.

"Terdiri dari landasan idelogi Pancasila, Konstitusi, Persatuan dan Kesatuan serta semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia dan pembangunan di daerah, " ujar politisi Golkar tersebut.

Legislator Karang Paci dari Dapil IV Kukar ini menjelaskan, tujuan kegiatan Soswabang DPRD Kaltim adalah upaya mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan masyarakat Kaltim yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah.

"Serta mewujudkan warga Negara Indonesia yang memiliki tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan guna meniadakan setiap ancaman baik dari luar maupun dari dalam Negeri yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan Negara kesatuan wilayah Nasional serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945," tuturnya.

Sementara itu, Sekdes Muara Muntai Ulu Hadli mengucapkan terimakasih kepada bapak Salehuddin karena sudah melaksanakan kegiatan ini di Desa kami, tentang 4 Konsensus.

"Sekarang ini banyak isu menjelang Pemilu diharapkan masyarakat juga menjaga keamanan di lingkungan masing-masing, dan masyarakat faham tentang nilai-nilai kebangsaan, " tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top