TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) memfasilitasi pembinaan bagi pelaku dan calon pelaku usaha ekspor.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Hera Nuraeni dari Disperindagkop-UKM Kaltim, Andi Rahman dari Kantor Pelayanan Kapabeanan Bea dan Sukai Samarinda, kemudian Faron Ali Baihaqi, seorang pengusaha ekspor asal Kukar yang telah menjalin kerja sama dengan 14 negara.
Acara dibuka Sekretaris Disperindag Kukar Sayif Fathullah, di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, pada Sabtu (25/11/23).
Sayid Fathullah, menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha dan calon eksportir di Kukar untuk mendapatkan peluang lebih besar dalam ekspor produk.
"Dalam acara ini, diikuti 40 peserta dari beberapa kecamatan di Kukar, seperti Kecamatan Muara Badak, Anggana, Samboja, Kota Bangun, dan Kenohan. Pelaku usaha selama ini memproduksi beragam produk unggulan, seperti kerajinan dari batok kelapa, kuliner seperti amplang dan sambal, yang sudah memiliki kemasan dan perijinan lengkap." kata Fathullah.
Fathullah mengatakan bahwa pembinaan ini merupakan kontribusi pemerintah kepada pelaku dan calon pelaku ekspor di Kukar untuk memberikan pencerahan dan wawasan.
Salah satu narasumber yang dihadirkan adalah Faron Ali Baihaqi, pengusaha ekspor asal Kukar yang telah sukses menjalin kerja sama dengan 14 negara.
Faron berbagi pengalaman dan memberikan pencerahan kepada peserta terkait persiapan barang yang akan diekspor, proses ekspor, hingga pembayaran. Tips sukses yang diberikan adalah tetap semangat, mengikuti standar pasar, dan mengubah mindset para pelaku UMKM agar produk mereka dapat menyesuaikan dengan permintaan pasar.
"Kegiatan ini kami harapkan dapat mendorong semangat para pelaku usaha di Kukar untuk melakukan ekspor, meningkatkan kualitas produk, kuantitas, dan kontinuitas barang mereka. Dengan demikian, diharapkan UMKM di Kukar dapat bersaing di pasar internasional, mendukung visi dan misi pembangunan Kabupaten Kukar menuju masyarakat yang sejahtera dan bahagia."ungkap Sayif Fathullah.
Sementara Faron Ali Baihaqi mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bagus, terutama antusias dari masyarakat pengusaha UMKM. Harapannya dengan adanya usaha seperti ini mereka lebih semangat lagi.
"Kita juga bisa bersinergi tentang prodak-prodak mereka, yang dimana pasarnya bukan lagi pasar lokal. Harapannya bisa di ekspor, tinggal kita kolaborasi nanti." ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilannya dalam berusaha dibidang ekspor ini sudah digelutinya sejak tahun 2016. Usaha yang dikelolanya ada di bidang perikanan hasil laut, pertanian , mineral, tergantung dari pasar yang ada di luar negeri.
"Untuk tips sukses bagi pelaku dan calon pelaku usaha ekspor, tetap semangat dan jangan patah semangat. Intinya semua peluang pasar itu ada, tinggal kita saja mengikuti standar yang diikuti oleh pasar." ucapnya.
Lanjutnya, karena kebanyakan pelaku usaha yang berharap bagaiamana caranya agar pasar mengikuti kemauan mereka. Tapi sebenarnya tidak bisa, dan harus diubah mindset para pelaku UMKM di Kukar agar produknya bisa mengikuti permintaan pasar. (dri/adv)