• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kecamatan Kota Bangun Darat, Windarsih, menyambut positif dan mengapresiasi pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) UMKM pemasaran produk dalam negeri melalui kemitraan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), di Hotel Grand Fatma Tenggarong Jum'at (24/11/23).

Windarsih, mengatakan bahwa Bimtek ini sangat diperlukan oleh para pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Kota Bangun Darat. Sebelumnya, pemasaran produk hanya dilakukan melalui media sosial.

Windarsih mengaku memiliki produk unggulan seperti serbuk jahe, kunyit asam, beras kencur, ting-ting jahe, permen tape, dan miniatur motor dari barang bekas,

Sebagai pelaku UMKM sejak tahun 2021, Windarsih memulai usahanya dengan menggalakkan penanaman jahe gajah. Namun, melihat kondisi pandemi COVID-19, dia berinovasi dengan membuat serbuk jahe untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Produksinya mencapai sekitar 10 kg serbuk jahe per bulan, dengan harga jual sekitar 135.000 per kg.

"Meskipun produknya telah mendapat perhatian positif, terutama ketika dibawa ke Jogja, namun pemasaran produk saya masih terbatas. Oleh karena itu, keikutsertaan dalam Bimtek ini diharapkan dapat membuka peluang pemasaran yang lebih luas, termasuk di luar daerah."ujar Windarsih.

Windarsih juga mengapresiasi perhatian dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kukar, terutama dalam pengurusan izin, sertifikasi halal, dan Bimtek pemasaran. Ia berharap bahwa produknya dapat terus berkembang dan memberikan dampak bagi perekonomian lokal.

"Saya juga berharap melalui Bimtek ini bisa menambah wawasan dan ilmu terkait pemasaran melalui marketplace, agar bisa membantu kami dalam memasarkan produk."tutupnya. (adv/dri)

Pasang Iklan
Top