• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Untuk menjalin komunikasi dengan pelanggan, Perumda Tirta Mahakam Kukar membentuk Forum Pelanggan.

Forum yang dipimpin H. Chairil Anwar ini juga telah dikukuhkan Dirut Perumda Tirta Mahakam Kukar Suparno yang dihadiri Bupati Kukar Edi Damansyah, dilanjutkan sosialisasi penyesuaian tarif air minum tahun 2023, berlangsung di Pendopo Odah Etam Bupati Kukar Tenggarong, Kamis (12/10/2023).

Usai menghadiri pengukuhan Forum Pelanggan, kepada awak media Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, Forum Pelanggan yang baru dikukuhkan ini terdiri dari beberapa unsur dan ini diatur dalam ketentuan. Jadi Forum ini mewakili para pelanggan.

"Pesan saya untuk forum ini harus paham situasi kondisi Perumda Tirta Mahakam ini dari A sampai Z, misalkan nanti ada penyesuaian tarif itu Forum ini harus paham juga kenapa harus dilakukan penyesuaian tarif, bagaimana hitungan -hitungannya harus dipahami, setelah itu baru disosialisasikan dengan pelanggan. Saya juga berterima kasih bahwa Forum Pelanggan ini bisa terbentuk dan semoga nanti ini produktif, kerja dan fungsinya betul-betul jalan," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah.

Ia juga mengakui, saat ini memang pelayanan Perumda Tirta Mahakam terus kita upayakan untuk ditingkatkan, baik dari sisi kapasitasnya maupun kualitasnya. Seperti di layanan Tenggarong dan sekitarnya ada peningkatan kapasitas Intake yang ada di IPA Sukarame.

"Alhamdulillah dari kerja dua tahun ini infrastrukturnya relatif mungkin sudah bisa terpenuhi tinggal diselesaikan, tapi disisi lain memang yang menjadi tantangan kedepannya itu bagaimana produksi air ke pelanggan bisa konsisten dan berkualitas. Makanya tadi saya singgung karena sekarang ini ada kebijakan kerjasama Pemerintah dengan swasta, ada beberapa pihak itu yang sudah melakukan kajian studi di Kukar berkaitan dengan pelayanan Perumda Tirta Mahakam, eksistensinya bagaimana, ini bagian dari upaya langkah kami nanti untuk pemenuhan dan peningkatan kualitas pelayanan air bersih di Kukar," terangnya.

Edi Damansyah menjelaskan, saat ini ada SK Gubernur Kaltim yang mengatur ada tarif batas atas dan batas bawah, tinggal Perumda di masing-masing daerah melakukan kajian dan analisis, jadi memang ini dilakukan survey.

"Saya memang agak hati-hati didalam menyikapi kaitannya dengan Perumda ini. Karena memang saya paham kondisi ekonomi masyarakat akhir-akhir ini juga belum stabil, tapi dari sisi lain layanan air bersih ini tidak boleh berhenti. Dari tarif yang ada sekarang belum menutup biaya produksi, tapi Perumda ini saya tegaskan keberadaannya bukan mencari keuntungan, tapi juga misi sosialnya juga berjalan, saya kira di Kukar dukung kami di Pemkab Kukar terhadap Perumda Tirta Mahakam ini sangat besar, saya hanya minta bagaimana Dirut dan jajarannya juga melakukan perubahan di internal, berkaitan dengan pola pikir dan budaya kerja, sehingga misalkan salah satu kebocoran pipa mengingat tingkat kebocoran tinggi, faktor kebocoran ini tidak bisa kita lihat hanya dari satu sisi kepada pelanggan, tapi bagaimana kondisi di internal divisi yang bertanggung jawab itu harus mengetahui berkaitan dengan infrastruktur yang ada di lapangan dengan baik, saya optimis kedepan terus membaik," beber Bupati Kukar Edi Damansyah.

Sementara itu, Dirut Perumda Tirta Mahakam Kukar Suparno mengungkapkan, bahwaForum Pelanggan ini bagi kami sangat penting, karena paling tidak kita memenuhi Undang-undang keterbukaan informasi publik, Perumda Tirta Mahakam ini bagian dari yang memberikan pelayanan publik.

"Dan saya yakin dengan adanya Forum ini akan mempercepat, dan ini juga bagian yang harus kita tambah karena informasi ini semakin cepat semakin baik yang kita dapat, artinya teman-teman media juga membantu pertumbuhan perkembangan Perumda ini, tapi juga ada beberapa masyarakat yang belum berani mengungkapkan apasih kelemahan dari pelayanan kita, dan yang disampaikan pak Bupati tadi bagian yang memang kita harus menuju kesana," tuturnya.

Dengan adanya Forum Pelanggan lanjut Suparno, pihaknya ingin percepatan informasi itu, kami ini harus bagaimana memberikan pelayanan yang bagaimana, tentunya yang disampaikan pak Bupati juga ada keseimbangan memahami kondisi eksistingnya Perumda ini, sehingga nanti pada saat menyampaikan informasi kepada masyarakat ini sesuai.

"Saya yakin kita namanya pelayanan publik ini tidak akan bisa 100 persen, tetapi dengan adanya komunikasi dari teman-teman memberikan informasi tentunya itu juga akan mengakomodir keinginan masyarakat, inilah yang kita inginkan dengan adanya Forum ini. Sehingga percepatan kami dalam memberikan pelayanan juga merupakan yang harus kita tingkatkan dengan informasi yang diberikan," paparnya.

Suparno menambahkan, Kukar saat ini menjadi target dari pak Bupati pada 2024 itu semua harus memiliki akses air bersih, nanti beberapa Kecamatan ada yang kita ambil juga bagian dari anggota Forum sehingga informasi dari Kecamatan akan lebih cepat dapatkan.

"Forum pelanggan ini kemungkinan pertama di Kaltim, dan ini bagian dari keterbukaan informasi publik, dengan berjalannya Forum ini semoga lebih sempurna pelayanan kami kepada pelanggan, dan saat ini kami masih diskusikan tentang rencana penyesuaian tarif, dan sesuai regulasi salah satunya keputusan Gubernur Kaltim yang memang harus diakomodir Kabupaten Kota," pungkasnya. (One)

Pasang Iklan
Top