• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Camat Marang Kayu Ambo Dalle)


KUKAR (KutaiRaya.com) - Camat Marang Kayu Ambo Dalle mengaku bersyukur, angka stunting di Kecamatan Marangkayu berangsur menurun berkat dukungan semua pihak.

Baik itu dari Pemerintah Kecamatan, 11 Pemerintahan Desa, masyarakat serta juga di dukung dua Perusahaan Migas yang wilayah kerjanya masuk Marangkayu, seperti PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS).

"Jadi masalah stunting ini Alhamdulillah di Kecamatan Marangkayu ada penurunan," ujar Ambo Dalle.

Menurut Ambo Dalle, untuk perusahaan PHKT dan PHSS membantu Pemerintah Kecamatan Marangkayu dalam penaganan stunting melalui upaya pemberian asupan gizi.

"Kemudian juga ada dari perusahaan-perusahaan sekitar setiap bulan rutin membantu seperti PHKT dan PHSS untuk asupan gizi untuk pencegahan stunting. Terutama PHKT yang paling rutin memberikan telur dan asupan gizi lainnya, yang diberikan langsung ke warga dan ada juga yang diberikan ke siswa sekolah-sekolah, " tuturnya.

Ia menjelaskan, untuk bantuan asupan gizi dari perusahaan kalau untuk warga biasanya dikumpulkan di kantor Camat, tapi kalau ke sekolah-sekolah langsung diantar ke sekolah dan itu rutin sampai sekarang.

"Penanganan Stunting ini sesuai arahan Bupati Kukar yang ingin Kukar angka stuntingnya turun," imbuhnya.

Ambo Dalle menambahkan, selain stunting, arahan dari pak Bupati yang tidak kalah pentingnya yakni pengendalian terhadap verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta berkoordinasi dalam rangka penurunan angka kemiskinan.

"Dan masalah ini pak Bupati berharap betul-betul ditindaklanjuti, pertama mendata warganya agar yang masuk dalam DTKS itu betul-betul KK yang memang sesuai arahan, jangan sampai ada masyarakat yang mampu tapi masih masuk data DTKS," tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top