TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan penandatanganan kontrak tentang kegiatan padat karya pembersihan saluran drainase di daerah permukiman warga bersama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kecamatan Tenggarong, di ruang rapat Disperkim Kukar Kamis (3/8/23).

Plt Kepala Disperkim Kukar Muhammad Aidil mengatakan kegiatan padat karya yang melibatkan LPM dari kelurahan dan desa untuk mengakomodir warga warga yang terdampak inflasi.

"Kegiatan padat karya ini pada intinya banyak dilakukan untuk penanganan banjir atau pembersihan drainase yang ada disekitar wilayah Tenggarong." kata Aidil kepada KutaiRaya.com Kamis (3/8/23)

Lanjutnya, dan sekarang kegiatan padat karya ini sudah dilaksanakan sosialisasi ke kelurahan dan desa. Sejak penandatanganan kontrak hari ini pengerjaan pembersihan akan segera dilaksanakan dengan melibatkan sebanyak banyaknya warga.

"Kegiatan ini juga melibatkan forum RT dan mereka yang menentukan lokasi-lokasi yang akan dilaksanakan pembersihan drainase maupun gorong-gorongnya. Selanjutnya kita akan melaksanakan kegiatan tersebut sesuai anggaran yang ada." ujarnya.

Ia menyebut untuk pelaksanaan kegiatan padat karya ini akan dilaksanakan dari bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2023 sesuai penandatanganan kontrak. Nanti Ketua LPM akan mendata warga yang akan ikut pengerjaan padat karya ini, dimana ada gaji sebesar Rp 150.000 untuk satu orang per harinya.

"Harapan Disperkim dengan kegiatan padat karya ini minimal bisa membantu teman-teman kita yang belum mendapat pekerjaan atau terdampak dari inflasi maupun yang terkena PHK. Kita juga berharap bisa meringankan beban kehidupan mereka sehari hari. Dan semoga kegiatan ini terus berlanjut." pungkasnya. (*dri)