LPG 3 kg

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Komisi III Ahmad Yani menyoroti adanya kelangkaan tabung LPG 3 Kg di pasaran. Kelangkaan ini juga sering terjadi menjelang Hari Raya Idul Adha. Hal ini tentu akan mempengaruhi suplai kebutuhan masyarakat khususnya tabung gas.

Diketahui kelangkaan tabung gas 3 kg ini terjadi sejak awal bulan Juni 2023. Masyarakat di Kukar khususnya di Kecamatan Tenggarong jikapun ada harganya mahal bisa sampai Rp 35.000.

Anggota DPRD Kukar Ahmad Yani mengatakan menyikapi kelangkaan LPG, pihaknya sudah melakukan rapat internal di Komisi III.

"Harusnya ini tidak terjadi di daerah yang kaya Sumber Daya Alam (SDA) kok kekurangan migas. Ini ada permainan pada level distributor, pengecer, pasti ada penimbun. Karena tidak mungkin stok itu kurang yang kita tidak harapkan." ujarnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan mengungkapkan, dan akan melibatkan aparat penegak hukum. Kukar malu sebagai daerah penghasil migas namun kekurangan stok LPG, ini terbalik. Untuk itu diharapkan pemangku kepentingan yang diberikan amanah sebagai distributor dan pengecer jangan bermain dengan gas.

"Kita akan suruh bertanggung jawab bahkan Pertamina. Rencananya habis lebaran kita panggil Pertamina, kita berharap pasokan gas ini tersedia menjelang hari lebaran Idul Adha. Harusnya stoknya tersedia, kasian masyarakat."jelasnya.

Diungkapkan Anggota DPRD Fraksi PDIP tersebut, bahwa kelangkaan gas ini masalahnya juga sama. Setelah dilakukan pemanggilan pihak terkait kemudian kembali normal.

"Setiap tahun masalahnya ini terus dirapatkan. Ini tidak lazim setiap tahun terjadi. Habis lebaran kita panggil semua pihak untuk mencari solusi atas masalah rakyat ini. Dan kita dari DPRD akan tetap berupaya mencarikan solusinya agar bisa teratasi." tutupnya. (*dri/adv)