• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Kepala Dinas PU Wisnu Wardana

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dalam upaya mengatasi banjir akibat luapan air sungai dan tergenang, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar akan kembali melanjutkan pembangunan saluran drainase di Tenggarong salah satunya di Jalan Stadion.

Diketahui pembangunan saluran drainase ini sempat terhenti dan belum rampung di tahun 2022, sehingga perlu dilakukan tindaklanjut pembangunan proyek drainase agar bisa mengatasi masalah banjir khususnya di Kecamatan Tenggarong.

Kepala Dinas PU Wisnu Wardana mengaku bahwa proyek drainase ada keterlambatan terutama yang berada di Jalan Stadion Rondong Demang. Diharapkan tahun ini bisa tuntas penangananya, karena drainase ini salah satu jalur yang vital untuk kelancaran aliran air ke sungai Tenggarong

Ia menyebut dalam pembangunan drainase ini ada beberapa kendala salah satunya terkait bangunan yang berdiri di atas drainase yang akan dibangun, dan masyarakat meminta ganti rugi. Untuk itu beberapa waktu lalu ada kunjungan Bupati bersama Dinas PU guna memastikan lokasi yang bermasalah.

Kemudian nantinya akan ada kompensasi karena bangunan itu berdiri di bantaran aliran drainase. Jadi ada semacam dana kompensasi karena disitu memiliki sertifikat tanah.
Dinas PU akan klarifikasi dengan pihak terkait baik dari RT dan kelurahan setempat agar menemukan titik terang.

"Yang jelas tahun ini dilanjutkan pembangunannya, kalau sudah lancar disitu mudah-mudahan tahun ini sudah bisa mengurangi genangan air, minimal mereduksi banjir bisa sampai 16 atau 20 persen." ujar Wisnu Senin (19/6/23).

Untuk anggaran drainase di Kota Tenggarong totalnya kurang lebih Rp 12 miliar, untuk di jalan stadion kurang lebih Rp 3 miliar sisanya yang belum teranggarkan dan akan dilaksanakan di akhir bulan Juni ini. Mudah mudahan sudah selesai lelang dan sudah berkontrak.

Kemudian ada juga penambahan anggaran untuk pembangunan folder sekitar Rp 25 sampai Rp 30 miliar dari bantuan keuangan provinsi untuk membantu penyelesaian drainase di Jalan Stadion.

"Targetnya tahun ini bisa selesai semua pembangunan drainase di Tenggarong, agar masyarakat tidak ada lagi mengalami dampak banjir." ungkapnya.

Ia menambahkan, secara keseluruhan Dinas PU di tahun 2024 akan merealisasikan juga pembangunan folder, dan kanalisasi yang rencananya akan membelah Kota Tenggarong diharapkan dapat memperindah Kota Tenggarong.

"Jadi kami menyiapkan beberapa folder folder yang mereduksi genangan air pada saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi." tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top