• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Kabag Kesra Dendy Irwan Fahriza)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Selain program Da'i Masuk Desa, Pemkab Kukar tahun ini juga kembali menyelenggarakan program satu Desa satu Tahfizh.

Program ini sama sudah masuk angkatan keempat dan ini juga dilakukan tahap seleksi, yang berbeda tahun ini, jika sebelumnya dari angkatan satu sampai tiga itu pelatihannya dilaksanakan oleh Al Anshor, maka mulai tahun ini akan dilaksanakan oleh LPTQ Kutai Kartanegara.

Hal ini diungkapkan Kabag Kesra Dendy Irwan Fahriza, kepada KutaiRaya.com diruang kerjanya.

"Karena kalau kita sesuaikan lagi, bahwa LPTQ adalah Lembaga yang menangani Pengembangan Tilawatil Qur'an, maka pelatihan ini tepat dilaksanakan oleh LPTQ Kukar, tapi program ini kita masih bekerja sama dengan Al Anshor, " ujarnya.

Ia mengatakan, dalam program satu Desa satu Tahfizh, kita terima setiap angkatan atau setiap tahun sebanyak 50 orang dan pelaksanaan pembelajaran Tahfizh ini selama satu tahun.

"Setiap pondok pesantren di Kukar yang berbasis Tahfizh itu akan dibagi kuotanya dan mereka yang mengelola, " imbuhnya.

Ia menambahkan, untuk pemanfaatan Tahfizh maupun Da'i di tahun ini, kami berikan kesempatan tampil disetiap acara Safari Ramadhan maupun Safari Subuh Pak Bupati, jadi imamnya dari Tahfizh dan penceramahnya dari program Da'i, sehingga bisa mengenalkan kepada masyarakat baik Tahfizh maupun Da'i.

"Selain dimanfaatkan untuk itu, Tahfizh ini juga dibentuk menjadi TPQ Baitul Qur'an Idaman (Baiqi), ini sudah ada 20 TPQ yang terbentuk di tahun pertama, dan target kita tahun ini dengan anggaran di perubahan yang kita ajukan bisa membentuk lagi 50 TPQ, " tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top