• Kamis, 05 Desember 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pengelolaan sampah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) belum maksimal, terbukti masih banyak masyarakat membuangnya secara sembarangan. Akibatnya terjadi penumpukan di daerah seperti aliran sungai, komplek perumahan, sepanjang jalan, lokasi wisata dan masih banyak lagi.

Adapun selain faktor kesadaran masyarakat, ketersediaan armada pengangkut kurang memenuhi. Dimana di beberapa wilayah penjemputan dari lokasi perumahan tidak dilakukan secara rutin. Menumpuk hingga berhari-hari menyebabkan bau dan mengganggu estetika.

Untuk itu salah satu solusi mengurangi gangguan di lingkungan adalah menjemput semua sampah tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal ini tentunya dibutuhkan truk sampah modern yang aman dan menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan permasalahan baru.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar Alfian Noor mengatakan dengan keberadaan truk sampah modern sangat dibutuhkan saat ini. Bukan hanya di kota-kota besar saja namun juga di wilayah yang bermasalah dengan sampah. Terutama pemukiman padat penduduk yang sering terjadi penumpukan.

"Nantinya kita tidak lagi menggunakan trak pengangkut sampah itu yang terbuka untuk di wilayah perkotaan. Jadi kita sedikit demi sedikit memulai dengan truk yang tertutup untuk modernisasi pengelolaan sampah." kata Alfian kepada KutaiRaya.com Selasa (21/2/23) kemarin.

Ia mengungkapkan kalau sebelumnya mengangkut sampah dengan truk terbuka masih menjadi masalah seperti tercecernya sampah di jalan, menetesnya air dari bak truk yang menyebabkan bau,

Kemudian kondisi bak terbuka menyebabkan muatan dan kotoran terekspos, tampak dengan jelas yang tentu saja mengganggu pemandangan. Selain itu juga menyebarkan bau busuk ke area sekitar selama perjalanan.

"Kami berharap dengan adanya penggunaan truk sampah tertutup ini selain mengurangi pencemaran udara yang ditimbulkan dari pengangkutan sampah, dengan truk tertutup jadi lebih aman, mengurangi risiko muatan tercecer karena jatuh dan terbawa angin dan daya muat yang maksimal." pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top