• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Diketahui sebelumnya Pemerintah resmi menaikan harga BBM bersubsidi dan non-subdisi pada Sabtu (3/9/2022) sebesar 30 persen.

Pertalite, dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar Subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter, Pertamax Nonsubsidi dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Namun setelah ditetapkan kenaikan harga BBM, harga sejumlah bahan pokok seperti beras, telur, gula, dan susu juga masih stabil meskipun sebelumnya mengalami naik turun.

Harga sejumlah bahan pokok di Tenggarong, pada Senin (5/9/2022) terpantau masih stabil pasca kenaikan harga BBM.

Sukinah (55), pedagang sembako di Pasar Mangkurawang mengatakan, sejumlah bahan kebutuhan sehari-hari masih stabil seperti beras Rp 11.000 per/kg, telur Rp 58.000 per piring, gula pasir Rp 16.000 per/kg.

Sementara itu, harga komoditas lain seperti bawang putih, bawang merah, cabe merah, cabe rawit, cabe hijau, dan tomat juga masih stabil.

Ia mempredikasi, kenaikan harga kebutuhan pokok bakal terjadi pada pekan depan, karena stok bahan pokok saat ini masih ada.

"Untuk saat ini belum ada kenaikan bahan pokok dan juga masyarakat masih berbelanja seperti biasa, alhamdulilah jualan saya masih ramai pembeli." tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top