• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Upaya peningkatan kompetensi dan profesional dibidangnya, sebanyak 80 guru Bimbingan Konseling (BK) se kabupaten/kota, mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi guru Bimbingan Konseling (BK) jenjang SMP,SMA dan SMK se Kaltim.


Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H. Musyahrim mengatakan kegiatan pelatihan tersebut mengatakan, dengan pelatihan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling disekolah sesuai dengan tuntutan dalam kurukulum. Dan meningkatkan kualitas kinerja guru BK, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada siswa dan memeberikan informasi kepada pihak-pihak terkait.


"Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi profesional guru bimbingan konseling (BK) dalam memberikan pelayanan yang bermutu yaitu pelayanan yang mampu mengarahkan, mengembangkan potensi dsan tugas-tugas perkembangan individu yang menyangkut kematangan personal dan emosiona, sosial, pendidikan dan karir," papar Musyahrim, saat membuka pelatihan peningkatan kompetensi guru bimbingan konseling (BK) jenjang SMP,SMA dan SMK se Kalimantan Timur, di Kantor Dinas Pendidikan Kaltim, Senin ( 23/3).


Musyahrim menambahkan, dengan pelatihan peningkatan kompetensi guru bimbingan konseling (BK) jenjang SMP,SMA dan SMK se Kalimantan Timur, peserta mendapatkan pengetahuan tentang bimbingan konseling , untuk mengubah pandangan yang miring dari teman sejawat tentang kinerja konselor sekolah melalui peningkatan profesionalisasi kerja.


"Selain itu, mereka juga memperoleh pelatihan peningkatan kemampuan untuk menciptakan kondisi guru BK yang memiliki sikap produktif, memiliki motivasi yang tinggi, disiplin, kreatif, inovatif dan mandiri dalam melaksanakan peran dan tugasnya di sekolah," katanya.


Menurut Musyahrim, bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada individu-individu dalam upaya membantu individu dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sehingga dapat tercapai perkembangan yang optimal. Dalam rangka mewujudkan suksesnya program pendidikan di sekolah, pelayanan bimbingan dari konseling berperan dalam aspek pengembangan diri peserta didik. Guna mencapai pengembangan diri yang optimal sejalan dengan tujuan pendidikan, maka hal itu dapat dilakukan melalui pelayanan bimbingan dan konseling yang bermutu.


"Kita harapkan siswa/siswi di Kaltim menjadi tangguh, kuat dan berprestasi tentunya, untuk itu saya berterimakasih sekali kepada bapak dan ibu guru BK dengan tugas dan beban yang berat bisa memberikan pendampingan kepada siswa/siswi kita," ucapnya.


Selali itu komunikasi yang baik anat guru dan siswa/siswi merupakan kunci keberhasilan dari mendidik siswa/siswi. Hal itu juga bisa mengatisipasi agar tidak terlibat hak-hak yang negatife. Perwujudan pelayanan bimbingan dan konseling yang bermutu dipengaruhi oleh beberapa factor, salah satu diantarannya adalah kinerja konselor/guru bimbingan dan konseling (BK).


"Oleh karena itu guru BK diharapkan mempunyai kinerja yang berkualitas, menampilkan sikap produktif, memilih motivasi yang tinggi, disiplin dan mandiri dalam melaksanakan peran dan tugasnnya sehingga pelayanan bimbingan dan konseling berjalan dengan baik,"kata Musyahrim.


Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 5 hari yang dimulai pada tanggal 22-26 maret 2015, peserta dalam kegiatan ini berjumlah 80 orang yang berasal dari 10 Kabupaten/kota yaitu Guru BK SMP 36 orang, SMA 24 orang dan SMK 20 orang.
(kr1)

Pasang Iklan
Top