(Gubernur Kaltim Isran Noor bersama pemenang lomba Festival Pangan Lokal Tingkat Provinsi Tahun 2021)


SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutai Kartanegara Fety Puja Amelia mengapresiasi prestasi yang diraih TP PKK Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, karena mewakili Kukar raih dua penghargaan dalam Festival Pangan Lokal Tingkat Provinsi Kaltim 2021.

Sesuai dibacakan pengumuman pemenang, perwakilan Kukar tersebut berhasil meraih dua penghargaan yakni kategori inovatif dan juara harapan dua.

Kegiatan yang berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ini dilaksanakan di Kantor TP PKK Kaltim Samarinda, Kamis (21/10/2021) kemarin. Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Bahteramsyah beserta jajarannya.

"Kami sangat mengapresiasi atas prestasi yang di raih oleh ibu-ibu dari TP PKK Desa Loa Duri Ilir yang mewakili Kukar dalam Festival Pangan Lokal Tingkat Provinsi Kalimatan Timur 2021, dan tentunya sangat membanggakan Kukar," ungkap Fety Puja Amelia.

Istri dari Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin ini mengatakan, sesuai arahan pak Gubernur Kaltim tadi bahwa kita agar mengurangi konsumsi nasi dan mengganti olahan dari bahan lainnya seperti singkong atau talas sebagai kebutuhan pokok.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor menyambut baik Festival Pangan Lokal ini, karena olahan pangan lokal ini ternyata cukup banyak dan cita rasanya juga enak dan sumber bahannya dari lokal, dan yang mengerjakannya juga dari ibu-ibu PKK, Kelompok UMKM maupun perorangan di daerah.

"Kita sebenarnya sudah harus mulai mengurangi konsumsi nasi dan mengganti olahan dari bahan lainnya seperti dari singkong atau talas, ini mulai kita sosialisasikan, walaupun di masyarakat kita dari dulu kalau makan tidak pakai nasi itu namanya tetap kita belum makan," tuturnya.

Kepada kelompok UMKM dan ibu-ibu dari TP PKK Kabupaten Kota di Kaltim, diharapkan Isran Noor agar kedepannya selalu berinovasi, dan memiliki kreatifitas, dan juga kita harapkan memiliki sebuah pandangan kedepan untuk kemajuan Kaltim.

"Bagaimana potensi sumber daya yang ada di daerah digunakan oleh pelaku UMKM dan ibu-ibu dari TP PKK ini untuk kepentingan pangan karena dapat menghasilkan ekonomi bagi masyarakat," pungkasnya. (One/Adv)