(The Bangkers Coffe di Lapas Kelas IIA Tenggarong)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Terlihat dua pemuda memakai baju seragam biru dipadu kuning dibelakang meja barista The Bangkers Coffee mulai menunjukkan kebolehannya meracik kopi didampingi petugas untuk disajikan kepada pembeli.
Meskipun dalam ruangan yang tak terlalu luas ini, The Bangkers Coffee tak terlihat berbeda dengan coffee shop pada umumnya, meskipun kecil, interiornya didesain kekinian khas anak muda, namun siapa sangka coffee shop ini berada di komplek Lapas Kelas IIA Tenggarong.
Dan nama menu yang disajikan ada beberapa yang cukup unik seperti, Kopi Penjara, Kopi Susu Janda dan Es Kopi Lapas Tenggarong, selain itu juga ada menu lainnya seperti Avocado Coffee, Cappucino, Es Coklat Susu, Es The Bangkers Coffee, dan V60 Arabika, Soal rasa dijamin tak kalah dengan Coffee shop lainnya dan harganya pun cukup terjangkau.
Menurut Kalapas Kelas IIA Tenggarong Agus Dwirijanto, kita ada 26 pelatihan keterampilan untuk warga binaan termasuk pelatihan barista dan langsung kita tindak lanjuti dengan membuat Coffee shop, dan ini sudah berjalan hampir 2 tahun.
"Dan saat ini ada dua warga binaan yang menjadi barista di The Bangkers Coffee, dan untuk pembeli disini saat sebelum pandemi ada keluarga pembesuk dan pengacara biasanya order disini lalu diantarkan di tempat besuk dan juga pembelinya dari petugas kita sendiri," ungkapnya belum lama ini.
Ia mengatakan, hasil dari keuntungan penjualan ini kita sisihkan 50 persen untuk upah Barista, 35 persen untuk modal dan 15 persen lagi kita setorkan sebagai penerimaan kas negara bukan pajak setiap bulan.
"Dan rencana kedepan Coffee shop ini akan kita tempatkan di depan agar masyarakat luar juga bisa membelinya, dan untuk warga binaan yang menjadi barista tetap akan di awasi petugas kita," paparnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga salah satu upaya kita untuk pembekalan bagi warga binaan sebelum mereka bebas dan kembali lagi ke lingkungan masyarakat. (One)