• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi, yang mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapinya dan memiliki kompetensi sehingga mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global.

Penegasan itu disampaikan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, pada acara pengarahan Pangdam VI/Mulawarman kepada Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) dan Pemuda Panca Marga (PPM) wilayah Korem 091/ASN, yang berlangsung di Aula Manunggal Makorem 091/ASN, Kamis (28/5).

Awang Froek juga meminta kepada pemuda FKPPI dan PPM, kiranya bisa mendukung dalam pelaksanaan program pembangunan disegala bidang, baik itu pembangunan infrastruktur, pembangunan pertanian dalam arti luas serta program pembangunan lainnya.

"Oleh karena itu, pemuda FKPPI dan PPM harus bisa berkotribusi dalam pelaksanaan program pembangunan,"pinta Awang.

Selain berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan, Awang juga meminta kepada selururuh pemuda FKPPI dan PPM, untuk tetap menjaga eksestensinya sama seperti dahulu, diamana dipundak para pemuda FKPPI dan PPM ada tanggung jawab besar pada era reformasi dan globalisasi sekarang ini.

"Khususnya pemuda FKPPI dan PPM, diminta tidak boleh terbawa arus, karena sekarang ini era reformasi dan keterbukaan, oleh karena itu pemuda harus bisa menjaga diri eksestensinya sebagai Pemuda FKPPI,"katanya.

Awang menambahkan, Kaltim yang kaya beraneka ragam seni budaya, serta nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, meliputi budaya pesisir, keraton dan pedalaman merupakan potensi pariwisata yang luar biasa dan bila dikembangkan dengan baik, maka akan menjadikan Kaltim sebagai destinasi wisata dunia di Indonesia.

"Kita harapkan generasi muda Kaltim, khususnya pemuda FKPPI dan PPM dapat ikut serta mempromosikan sektor kepariwisataan Kaltim ke khalayak luas, karena generasi muda Kaltim tentunya lebih mengenal dan mencintai seni budaya daerah Kaltim,"tandasnya.

Awang Faroek meminta, para pemuda tidak terlibat kedalam penyalahgunaan Narkoba, tetapi bisa membantu pemerintah untuk memerangi Narkoba diwilayah Kaltim, karena sekarang ini Indonesia dalam darurat Narkoba, dan Kaltim sendiri masuk dalam peringkat ke tiga dalam penyelahgunaan Narkoba.

"Oleh karena itu, diharapkan peran serta pemuda untuk bisa melakukan pencegahan dan penyalagunaan Narkoba, dengan cara ikut mensosialisasikan akan bahaya Narkoba, baik kepada masyarakat maupun kepada para siswa sekolah," kata Awang.

Dikatakan Pemprov Kaltim terus memerangi akan bahaya Narkoba diwilayah Kaltim, dengan membangun pembangunan gedung rehabilitasi di Kelurahan Tanah Merah, Samarinda dan Rumah Sakit Parikesit yang akan menjadi rumah sakit ketergantungan narkoba.

"Kita juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim maupun lembaga lainnya, dalam upaya memerangi dan menghapuskan Narkoba diwilayah Kaltim, oleh karena itu peran pemuda juga sangat besar dalam membantu pemerintah," pinta Awang. (pk)

Pasang Iklan
Top