Polres Kukar berhasil membekuk pelaku jaringan pembobol mesin ATM, disejumlah wilayah di Tenggarong.

Para pelaku adalah AW (27), SF (28) dan AK (26), ketiganya merupakan jaringan pembobolan mesin ATM lintas provinsi. Modus yang dilakukan para pelaku yakni dengan memasang sticker call center palsu pada mesin ATM dan mengganjal kartu ATM korban dengan potongan plastik yang sebelumnya diberi perekat.

"Modus mereka adalah dengan menempelkan plastik didalam mesin ATMnya, setelah si calon korban mengambil uang dia (kartu ATM) tersangkut, dan ketika panik pelaku datang dan menyampaikan pada korban untuk menelepon call center palsu yang dipasang pelaku," terang Kapolres Kukar, AKBP Anwar Haidar, Senin (8/7/2019).

Mulanya, kepolisian melalui tim Alligator Satreskrim Polres Kutai Kartanegara menangkap AK dan SF di salah satu swalayan di Jalan Danau Semayang, setelah melihat gerak gerik kedua pelaku yang mencurigakan, setelah dilakukan interogasi dan penggeledahan ditemukan 54 lembar sticker call center palsu, 1 buah obeng dan pengganjal kartu ATM.

Kemudian tim Alligator juga kembali berhasil mengamankan satu orang pelaku lainnya, yakni AW di daerah Loa Janan.

Untuk kerugian yang diderita oleh para korban sangat bervariasi, mulai dari 10 juta hingga 16 juta lebih. Dan hingga saat ini jumlah TKP yang terungkap sudah sebanyak 6 TKP. (zul)