Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu Kutai Kartanegara, Kamis (10/11) pagi digegerkan oleh aksi gantung diri, Jaminudin (41), yang tinggal di Jalan Abd Riso RT 06 Sebulu Modern.
Peristiwa gantung diri itu cukup mengagetkan keluarga, terutama istri dan menantunya. Sebab pagi itu, sang istri yang bernama Mila Karmila (37) mengira suaminya itu sedang merebur air, setelah ditunggu cukup lama Jaminudin tak kunjung keluar rumah, sang menantu bernama Mentari Handayani lalu disurug Mila untuk pergi kedapur untuk merebus air.
Alangkah terkejutnya Mentari Handayani, saat membuka pintu dapur, ternyata mertuanya sudah mengantung sebuah Tali nilon warna abu - abu panjang kurang lebih 2,5 meter.
"Kala itu istri korban langsung meminta menantunya yang bernama Mentari Handayani (23) untuk kedapur merebus air, tetapi betapa terkejutnya Mentari saat membuka pintu dapur melihat korban sudah tergantung dengan leher terikat tali nilon warna abu - abu panjang kurang lebih 2,5 meter yang menggunakan baju kaos oblong abu abu dan celana panjang levis warna biru."Ujar Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Sebulu AKP Zainal Arifin.
Mentari Handayani yang melihat kejadian tersebut langsung teriak sehingga keluarga yang tinggal dirumah langsung datang dan mencoba menurunkan serta melepas tali yang mengikat leher korban, karena beranggapan korban masih bisa diselamatkan dan pihak keluarga pun langsung melaporkan ke Polsek Sebulu.
Kemudian bersama Polsek Sebulu korban dibawa ke Puskesmas Sebulu untuk dilakukan Visum luar mayat.
"Setelah mendapat keterangan lisan dari petugas medis Puskesmas tidak di temukan tanda tanda kekerasan pada badan korban dan dari pihak orang tua korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah ( takdir ) dan tidak bersedia dilakukan Outopsi, dan bersedia membuat surat pernyataan keberatan dilakukan Outopsi." Katanya . (kr1)