Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kukar, yang bakal dihelat akhir Oktober 2016, muncul beberapa calon kandidat Ketua Golkar Kukar, Abdul Rasyid dan Junaidi, yang kini duduk di DPRD Kutai Kartanegara.

Dua kandidat tersebut bahkan terang terangan telah mendapat dukungan dari beberapa PTK (Pimpinan Tingkat Kecamatan) Partai Golkar yang memiliki hak suara dalam Musda nanti, untuk bertarung memperebutkan kursi nomor satu di partai pohon beringin Kutai Kartanegara.

"Kalau memang opini dimasyarakat seperti itu, ya saya coba untuk jalankan. Kalau memang pengurus yang dalam hal ini peserta Musda nanti mempercayakan ke saya untuk menjadi Ketua Golkar Kukar, saya siap mengemban amanah itu," kata Abdul Rasyid, yang juga Ketua Komisi I DPRD Kukar ini, Kamis (20/10/2016) digedung DPRD Kukar.

Menurut Abdul Rasyid, dalam beberapa tahun kedepan pesta demokrasi akan digelar di Kaltim, mulai Pilgub 2018, Pileg/Pilppres 2019 dan Pilkada Kukar 2020, maka mulai saat ini perlu dilakukan koordinasi dan konsolidasi kepengurusan sampai tingkat bawah.

"Musda kan belum digelar,kalau memang jalan nya disitu (jadi ketua Golkar) sebisa saya dan semampu saya akan saya jalankan untuk membesarkan Partai Golkar di Kukar," katanya.

Sebelumnya Ketua PTK Golkar Tenggarong Dedi Fahrudi, menyatakan, Golkar Kukar memerlukan sosok kader yang memegang pucuk pimpinan Golkar Kukar, yang komit untuk memajukan dan membesarkan Partai Golkar.

"Di Dapil 1 (Tenggarong) itu ada kader terbaik Golkar Kukar, Abdul Rasyid dan Junaidi yang layak untuk jadi Ketua Golkar Kukar. Tetapi siapun ketuanya kita harapkan komit membesarkan dan memajukan Golkar Kukar," katanya. (boy)