• Selasa, 30 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehudin, mengungkapkan momen hari pendidikan nasional, yang diperingati setiap pada 2 Mei, hendaknya menjadi momen kebangkitan dan kemajuan pendidikan, terutama kemajuan pendidikan di Kutai Kartanegara.

"2 Mei diperingati sebagai hari pendidikan nasional mengingatkan kita akan perjuangan tokoh pendidikan nasional pendiri taman siswa Ki Hajar Dewantara. Beliau seorang pribumi yang meletakan dasar pendidikan di Indonesia dengan slogan, Ing Ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso dan Tut Wuri Handayani. Hari kelahiran beliaulah (2 Mei 1889) yang diperingati sebagai hari pendidikan nasional. " beber Salehudin, belum lama ini.

Beliau memang telah tiada, tetapi semangatnya masih tetap hidup dalam sanubari pendidikan kita, seperti slogan yang beliau sampaikan yaitu didepan memberi contoh, ditengah memberi semangat dan dibelakang memberi dorongan.
Tinggal sekarang yang masih hidup melanjutkan perjuangan beliau untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan perannya masing-masing. Kalau guru atau dosen berperan secara langsung.

"Kami yang ada di pemerintahan atau DPRD bagaimana mendukung terlaksanaanya peran tersebut misal dengan mengalokasikan 20 % anggaran pendidikan, membangun fasilitas pendidikan yang lebih bermutu, bea siswa dan lain sebagainya. " katanya.

Ketika didesak mengenai komitmen DPRD terkait alokasi 20 % pendidikan, politisi partai golkar ini menjawab dengan tegas bahwa itu perintah UU, jadi wajib dilaksanakan.

Di Kukar masalah alokasi 20 % anggaran ini sudah clear, tidak ada lagi tawar menawar, .

"Kalau alokasi kurang dari 20 %, tentu APBD tidak bisa disahkan atau kita akan di sanksi oleh Gubernur. Hanya saja alokasi 20 % pendidikan ini tidak bisa hanya dilihat di anggaran Dinas Pendidikan, tetapi juga dengan SKPD terkait lainnya misal Cipta Karya, Kesra dan lainnya yang merupakan SKPD pendukung sektor pendidikan.," ungkapnya. (boy)

Pasang Iklan
Top