• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Gubernur Kaltim,H Awang Faroek Ishak mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional jenjang SMA dan sederajat yang serentak dilaksanakan ditanah air dan khususnya Kaltim dapat berjalan dengan baik lancar dan aman, dengan begitu hasilnya dapat maksimal yaitu bisa lulus 100 persen.


"Kami harapkan seluruh siswa dapat mengikuti ujian dengan baik, sehingga pelaksanaan ujian nasional di Kaltim dapat berjalan lancar sesuai apa yang kita harapkan bersama, begitu pula dengan para petugas dapat melaksakan tupoksinya dengan baik pula khususnya dalam pengawasan, itu yang penting,"kata Awang Faroek Ishak, usai menjadi narasumber Seminar Nasional Penyelematan SDA Migas di Indonesia, di Hotel Santika Primiere Jakarta, Senin (13/4).


Awang Faroek mengatakan, Pemprov sangat mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional yang menerapkan sistem Computer Based Test (CBT) dalam Ujian Nasional (UN) yang sudah dimulai tahun ini.
"Oleh karena itu, sukses pelaksanaan UN menggunakan sistem CBT baik tahun ini maupun tahun depan untuk tingkat SMA dan sederajat harus menjadi tanggungjawab semua pihak, termasuk orang tua siswa,"kata Awang.


Terkait dengan menerapkan sistem Computer Based Test dalam ujian nasional , Awang Faroek sangat yakin seluruh siswa pasti bisa, mereka pintar-pintar dan cerdas.


"Dengan penerapan sistem computer based test dalam ujian nasional, seluruh siswa bisa menanfaatkan dengan baik serta dapat terpacu untuk lebih giat dalam belajar kedepan," kata Awang Faroek.


Awang Faroek juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Dinas Pendidikan Kaltim dan kabupaten kota yang telah melaksanakan persiapan dengan baik, sehingga pelaksanaan ujian nasional yang serentak dimulai tanggal 13 April dapat berjalan dengan baik.


"Begitu juga para kepala sekolah, guru yang telah yang telah memberikan didikasinya kepada siswa, dan telah bekerja maksimal dalam mempersiapkan sekolah dalam pelaksanan ujian nasional, sehingga ujian nasional dapat berjalan baik,"kata Awang.


Seperti diketahui pelaksanaan Ujian Nasional 2015, peserta UN Kaltim untuk SMA sederajat berjumlah 40.608 siswa, untuk jenjang SMA sederat, yang terdiri dari 20.278 siswa SMA/MA dari 248 sekolah dan 20.330 siswa SMK dari 199 sekolah. Dengan rincian untuk SMA/MA per kabupaten/kota yakni Samarinda dengan 45 sekolah dan 4.442 siswa, Balikpapan (27 sekolah dan 3.658 siswa), Bontang (12 sekolah dan 1.229 siswa), Kutai Kertanegara (63 sekolah dan 4.453 siswa) dan Kutai Timur (22 sekolah dan 1.408 siswa).


Selanjutnya, Kutai Barat (21 sekolah dan 1.038 siswa), Paser (23 sekolah dan 1.578 siswa), Penajam Paser Utara (12 sekolah dan 887 siswa), Berau (17 sekolah dan 1.390 siswa) dan Mahakam Ulu (6 sekolah dan 195 siswa).


Sedangkan untuk SMK per kabupaten/kota, rinciannya adalah Samarinda dengan 53 sekolah dan 6.391 siswa, Balikpapan (26 sekolah dan 4.004 siswa), Bontang (12 sekolah dan 1.149 siswa), Kutai Kertanegara (38 sekolah dan 3.345 siswa) dan Kutai Timur (21 sekolah dan 1.482 siswa). Untuk Kutai Barat (16 sekolah dan 1.073 siswa), Paser (11 sekolah dan 1.095 siswa), Penajam Paser Utara (8 sekolah dan 911 siswa), Berau (12 sekolah dan 838 siswa) dan Mahakam Ulu (2 sekolah dan 42 siswa).


Adapun 19 sekolah yang siap melaksanakan UN mengunakan sistem CBT adalah SMKN 1 Samarinda, SMKN 5 Samarinda, SMKN 6 Samarinda, SMKN 7 Samarinda, SMPN 1 Samarinda, SMPN 2 Samarinda, SMAN 1 Balikpapan, SMAN 2 Balikpapan, SMAN 5 Balikpapan, SMA Muhammadiyah 2 Al Mujahidin Balikpapan, SMA Patra Dharma Balikpapan, SMKN 2 Balikpapan, SMKN 3 Balikpapan, SMPN 1 Balikpapan, SMA YPK Bontang, SMA YPVDP Bontang, SMPN 1 Bontang, SMP YPK Bontang dan SMK Bhakti Loa Janan Kutai Kartanegara
(mr)

Pasang Iklan
Top