• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Syarifudin (kutairaya/andri)

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) mengapresiasi PT Bayan Resources Tbk yang telah memberikan bantuan beasiswa pendidikan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Bayan Peduli Pendidikan kepada Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).

Diketahui bantuan beasiswa dari PT Bayan Resource Tbk diserahkan secara simbolis di Jakarta pada Rabu (12/10/2022) lalu, setelah adanya penandatangan MoU antara PT Bayan Resources TBk dan Rektor Unikarta, Profesor Ince Raden MP. Penyerahan bantuan juga disaksikan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah. Bentuk beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, hingga pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kemampuan penerima beasiswa.

Adapun total bantuan yang diberikan mencapai Rp 16,6 Miliar yang akan diberlakukan selama 4 tahun akademik terhitung mulai dari tahun 2022 hingga 2026 mendatang.

"Kita mengapresiasi dari bantuan-bantuan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang menjadi kewajibannya melalui CSR itu dan kita meminta untuk yang menjadi prioritas utama adalah di daerah dimana perusahaan beroperasi." ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kukar Syarifuddin Rabu (19/10/22).

Ia mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu sempat heboh dengan adanya bantuan CSR yang diterima oleh universitas diluar Kaltim yang membuat geram juga membuat kecewa banyak orang termasuk pemerintah provinsi.

"Kami berterimakasih dengan adanya bantuan itu dan kita berharap setiap tahun itu menjadi prioritas utama untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) kita khusunya yang merupakan bagian dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. InsyaAllah kalau pendidikan kita baik, SDM di Kaltim tidak kalah dengan SDM dari masyarakat atau universitas dari luar Kaltim." jelasnya.

Syarifuddin berpesan agar bantuan ini bisa terarah dan betul-betul kalau memang itu digunakan untuk peningkatan SDM bisa dimanfaatkan untuk itu dan bisa dipertanggungjawabkan ke perusahaan. Sehingga tahun-tahun berikutnya ada output, ada input dan outcome nya. Ada hasil dari yang dibantu mudah-mudahan bisa terarah.

"Artinya bantuan Rp 16 miliar ini kita serahkan ke dunia pendidikan yang mengelolanya, apa yang menjadi kebutuhan di Unikarta. Tentu sarana dan prasarana juga masih banyak harus dibenahi termasuk peningkatan SDM untuk persiapan menyambut IKN." pungkasnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top